Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angka Reproduksi Efektif (Rt) Virus Corona di Jakarta 0,99, Kasus Covid-19 Terkendali?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyebaran Covid-19 sudah mulai terkendali.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Angka Reproduksi Efektif (Rt) Virus Corona di Jakarta 0,99, Kasus Covid-19 Terkendali?
Tangkap layar channel YouTube BNPB
DKI Jakarta Anies Baswedan saat menunjukkan website milik Pemprov DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyebaran Covid-19 sudah mulai terkendali.

Hal itu ditunjukkan dengan reproduksi efektif (Rt) virus corona di wilayah DKI Jakarta yang terus menurun.

Bahkan, kini angka Rt virus corona di bawah satu.

Hal itu disampaikan Anies dalam siaran langsung konferensi pers di kanal Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/6/2020).

"Terkait dengan nilai reproduksi virus yang alhamdulillah turun terus, sampai dengan kemarin nilai Rt di Jakarta ada di angka 0,99," ungkap Anies.

Anies Baswedan dalam konferensi pers, Kamis (4/6/2020)
Anies Baswedan dalam konferensi pers, Kamis (4/6/2020) (Kompas TV)

Dengan Rt di bawah 1, lanjut dia, maka penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta bisa dikatakan sudah terkendali.

"Selama nilai atau angka Rt di atas 1, maka wabah akan terus berkembang, ketika Rt-nya di bawah 1, maka wabah ini sudah terkendali dan bisa menurun," jelas Anies.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, masa penurunan angka reproduksi virus yang terjadi di Jakarta, yang disebutnya bergerak agak panjang.

Menurut Anies, pada bulan Maret lalu, Rt virus corona di DKI Jakarta berada pada angka 4.

Baca: Anies Baswedan Tetapkan Bulan Juni sebagai Masa Transisi, Berikut Protokol yang Harus Diperhatikan

Artinya, lanjut Anies, satu orang saat itu bisa menularkan virus coroan kepada 4 orang lainnya.

Saat kasus Covid-19 di Jakarta melonjak, Pemprov akhirnya melakukan sejumlah kebijakan untuk membatasi pergerakan warga.

"Di bulan Maret, angka kita 4. Kemudian kita mulai melakukan pembatasan, penutupan sekolah, tempat wisata, car free day, kantor-kantor."

"Panggilan untuk bekerja di rumah di mulai di pertengahan Maret, 16 Maret sekolah tutup, work from home dimulai, seluruh fasilitas publik tutup," terang Anies.

Baca: BREAKING NEWS Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi hingga Waktu yang Tak Ditentukan

Anies mengklaim, dengan penutupan fasilitas umum itu, kasus Covid-19 mengalami penurunan secara drastis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas