Motif di Balik John Kei dan Puluhan Anak Buahnya Lakukan Penyerangan di Cipondoh dan Cengkareng
Pelaku juga merusak 2 kendaraan milik Nus Kei yakni Mazda putih B 16 KEI dan Toyota Yaris silver B 8669 LJ.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - John Kei dan puluhan anak buahnya ditangkap oleh polisi pada Minggu (21/6/2020) malam.
Penangkapan tersebut terkait dengan aksi perusakan rumah Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).
Keributan itu diduga dilakukan oleh kelompok John Kei.
Lalu apa motif dari gerombolan tersebut melakukan aksi kekerasan itu?
Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistura Midyahwan menjelaskan, peristiwa berawal saat terjadi kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei berkonflik di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.
Baca: Kronologi Penangkapan John Kei, Puluhan Anak Buah Sempat Halangi Polisi, Ada Puluhan Senjata Tajam
Baca: Sempat Berkoar Tobat Saat Bebas Bersyarat, John Kei Ternyata Ditangkap Lagi
Baca: Bebas dan Keluar dari Lapas Nusakambangan, John Kei: Kehidupan Lama Saya Tinggalkan
Kejadian itu bahkan menelan korban jiwa.
Korban atas nama Yustus Dorwing Rahakbau (45) meninggal dunia.
Sedangkan Angki Rumatora (38) luka bacok pada jari tangan.
"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).
Mereka melakukan pengrusakan terhadap rumah yang ditempati Nus Kei.
Pintu rumah Nus Kei didobrak, kaca jendela dipecahkan menggunakan barbel.
Selain itu merusak ruang tamu dan kamar tidur menggunakan parang.
Pelaku juga merusak 2 kendaraan milik Nus Kei yakni Mazda putih B 16 KEI dan Toyota Yaris silver B 8669 LJ.
"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang.