Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Mangkuk Pembeli Ditangkap, Mengaku Ikuti Ajaran Dukun

Penjual bakso cuanki keliling yang meludahi mangkuk pembeli kini ditangkap. Ia mengaku melakukan hal itu karena diminta dukun atau guru spiritualnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Mangkuk Pembeli Ditangkap, Mengaku Ikuti Ajaran Dukun
Instagram @manaberita
Penjual bakso cuanki keliling yang meludahi mangkuk pembeli pada Senin (22/6/2020) kemarin, kini ditangkap. Ia mengaku melakukan hal itu karena diminta dukun atau guru spiritualnya. 

"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala."

"Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," tutur Hikma saat ditemui di rumahnya di Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020).

Melihat hal itu, NH mengaku tak berani menegur.

Ia tetap membayar, tapi langsung membuang bakso cuanki yang dibelinya setelah WS pergi.

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," pungkas dia.

Lebih lanjut, NH mengatakan bukan ia yang memviralkan video aksi WS.

Ia hanya membagikan video tersebut ke grup WhatsApp warga perumahan tempatnya tinggal agar mereka berhati-hati.

Baca: VIRAL, Kolam Renang di Bogor Ini Dimanfaatkan Jadi Kolam Lele

Baca: Sosok Pak Harno yang Viral 28 Tahun Menjadi Badut, Mengaku Senang Hibur Anak-Anak Agar Tetap Tertawa

Berita Rekomendasi

Namun, seorang tetangganya kemudian mengunggah video itu.

Pelaku akan dibina

Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan, mengatakan WS akan menjalani pembinaan.

Pasalnya, NH selaku korban belum melapor ke pihak kepolisian.

"Iya nanti kami lagi mau gelarin dulu di tingkat Polres gimana."

"Kalau prediksi, kami lakukan pembinaan saja, enggak ada korban enggak ada pelapor hanya merespons situasi viral saja," terang Imam Irawan, Jumat, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, Polsek Kembangan sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra/Wahyu, Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas