Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Sejoli di Tangerang Berujung Maut, Obrolan Berubah Jadi Pertengkaran Akibat Chat WA

Seorang pemuda berinisial SD (21) di Tangerang, Banten, tega membunuh pacaranya sendiri bernama Susilawati (21) karena dipicu rasa cemburu.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Cinta Sejoli di Tangerang Berujung Maut, Obrolan Berubah Jadi Pertengkaran Akibat Chat WA
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto saat menunjukan foto S semasa hidupnya sebelum nyawanya melayang di tangan kekasihnya sendiri, Idik, di kawasan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (30/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pemuda berinisial SD (21) di Tangerang, Banten, tega membunuh pacaranya sendiri bernama Susilawati (21) karena dipicu rasa cemburu.

Kisah asmara berujung maut tersebut bermula saat pelaku dan korban berkenalan di media sosial facebook.

Merasa cocok, akhirnya keduanya pun memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

Selama 3 bulan menjalani kisah asmara, hubungan keduanya berjalan baik.

Hingga akhirnya, SD terbakar api cemburu setelah melihat chat whatsapp sang pacar dengan pria lain.

Peristiwa bermula saat keduanya janjian bertemu untuk melepas rindu.

Baca: Buruh Bacok Mandor 8 Kali hingga Tewas di Riau, Ternyata Pembunuhan Berencana Motif Dendam

Saat itu korban S pamit kepada orang tuanya keluar rumah, Kamis (11/6/2020) untuk bertemu sang kekasih SD.

Berita Rekomendasi

Kemudian pelaku SD mengajak korban ke Apartemen Habitat.
Keduanya pun saling berbincang tentang hubungan asamaranya.

"Saat asyik ngobrol, pelaku meminjam HP milik korban. Setelah melihat chat WA korban dengan pria lain, pelaku marah," kata Kapolrestro Tangerang, Kombes Sugeng Heryanto, Selasa(30/6/2020) dilansir dari wartakotalive.com.

Akibat chat tersebut, keduanya pun terlibat cek-cok mulut.

Baca: Cemburu Baca SMS dari Cowok Lain, Pria di Tangerang Cekik Pacarnya Sampai Tewas

Korban pun sempat menjelaskan bahwa pria yang dihubungi merupakan masa lalunya.

"Dalam kondisi marah, pelaku mengajak korban keluar dengan menggunakan sepeda motor," kata Kapolres.

SD memboncengi S berkeliling beralaskan ingin ke rumah temannya pada 12 Juni 2020.

Sampai akhirnya, di tepi sebuah empang di sekitar Jalan Otista, Karawaci, Kota Tangerang SD memberhentikan motornya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas