Bekas Pegawai Starbucks yang Lakukan Pelecehan via CCTV Akhirnya Mengaku Menyesal: Saya Khilaf
Seorang mantan pegawai Starbucks yang telah ditetapkan sebagai tersangka, DD, mengaku menyesali perbuatannya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan pegawai Starbucks yang telah ditetapkan sebagai tersangka, DD, mengaku menyesali perbuatannya.
Sebelumnya, DD merekam dan menyebarkan aksi rekan kerjanya, KH, yang mengintip payudara pengunjung lewat CCTV.
Video tersebut kemudian viral dan menuai kecaman masyarakat.
DD mengatakan hal itu baru pertama kali ia lakukan.
Baca: Mantan Pegawai Starbucks Mengaku Hanya Iseng hingga Respon Tertawa Bukan untuk Melecehkan
"Ini pertama kali, pertama kali juga sampai seviral ini."
"Jujur, saya menyesal atas apa yang saya lakukan sejauh ini," kata DD dalam wawancaranya yang dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOne pada Minggu (5/7/2020).
DD mengungkapkan, awalnya ia membuat video tersebut dengan maksud bercanda dengan rekannya.
Namun, ia tidak menyangka videonya itu kemudian viral.
Ia pun mengaku khilaf dan baru menyadari bahwa perbuatannya tersebut salah.
"Saya pribadi mengunggah itu karena awalnya saya menganggap itu cuma guyonan atau hiburan saya dengan rekan saya aja," kata DD.
"Setelah tahu kasusnya sampai seviral dan se-booming sekarang, saya benar-benar khilaf melakukan itu."
"Saya baru tahu ternyata itu salah di banyak mata orang," sambungnya.
Akibat dari keisengannya tersebut, DD kini terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara karena melanggar Pasal 45 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008.
Sementara itu, rekan kerjanya yang tampak menyorot payudara pengunjung dari CCTV masih berstastus sebagai saksi kejadian.