Jasad Bocah Laki-laki Tersangkut di Aliran Kanal Banjir Timur Pulo Gebang, Sempat Dikira Boneka
Jasad bocah laki-laki kira-kira usia 13 tahun tersangkut di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pulo Gebang, Cakung,
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok jasad bocah laki-laki tersangkut di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Senin (6/7/2020) pukul 08.30 WIB.
Temuan jasad bocah itu diawali saat Regu UPK Badan Air tengah membersihkan aliran KBT.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Regu UPK Badan Air, Mursidi.
"Pertama terlihat masih ragu, dikiranya boneka. Setelah dilihat lagi ternyata mayat, langsung kita melapor ke kepolisian," kata Mursidi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/7/2020).
Baca: Kecelakaan Keluarga Bonceng Empat di Turunan Kawasan Caringin Tilu Bandung, Ayah dan Anak Tewas
Baca: Fakta Video Viral Skripsi Unilak Dibuang, Kepala Perpustakaan Dipecat, Rektor: Itu Melukai Kita
Dari pemeriksaan sementara, jasad bocah yang ditemukan hanya mengenakan celana pendek motif kotak-kotak itu berusia sekitar 13 tahun.
Namun hingga kini belum diketahui identitas korban, warga setempat yang menyaksikan proses evakuasi pun tidak mengenali korban.
"Kalau perkiraan saya sih sudah meninggal sekitar dua, tiga hari, sudah bengkel soalnya. Kemungkinan hanyut lalu tersangkut di sini," ujarnya.
Secara kasatmata, Marsidi menuturkan tak ada luka penganiayaan pada jasad korban yang diperkirakan merupakan pelajar SMP.
Pihaknya menyerahkan penanganan kasus kepada Unit Reskrim Polsek Cakung yang kini sedang berupaya melakukan identifikasi.
"Pas evakuasi kita menunggu polisi datang dulu. Setelah dievakuasi baru diperiksa sama polisi dan dibawa mobil ambulance, dibawa ke RSCM," tuturnya. (TribunJakarta.com/Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jasad Bocah Laki-laki 13 Ditemukan di Aliran KBT Cakung