Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Ancol: Perluasan Kawasan Supaya Warga DKI Tidak Perlu Liburan ke Luar Negeri

Wahana yang ada harus diperbarui dan diperkaya dengan penambahan lokasi - lokasi rekreasi beragam berkelas dunia.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
zoom-in Bos Ancol: Perluasan Kawasan Supaya Warga DKI Tidak Perlu Liburan ke Luar Negeri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) melakukan aksi bakar ban saat demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2020). Dalam aksinya mereka mendesak Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana reklamasi Ancol karena dapat merusak lingkungan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) selaku pengembang reklamasi Ancol dan Dufan menyebut perluasan kawasan itu ditujukan supaya warga Jakarta tidak perlu berlibur jauh-jauh ke luar negeri.

"Kita harus ada yang baru supaya kita lakukan pengembangan di Ancol supaya orang itu tidak ke luar negeri," kata Direktur Utama PT PJAA Teuku Sahir, Rabu (8/7/2020).

Dijelaskan Teuku, Ancol dan Dufan yang notabene taman rekreasi terbesar memang sudah waktunya untuk berkembang.

Wahana yang ada harus diperbarui dan diperkaya dengan penambahan lokasi - lokasi rekreasi beragam berkelas dunia.

Sehingga Ancol diharapkan bisa jadi role model alias percontohan pembangunan taman rekreasi di Indonesia.

"Karena kita kan taman rekreasi terbesar jadi kita harus mengembangkan, berinovasi, kreatif dan sebagainya. Jadi yang kita tugaskan adalah mengembangkan role model tempat yang bagus," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Dirinya berharap pengembangan kawasan Ancol akan selaras dengan peningkatan wisatawan yang berkunjung. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) melakukan aksi bakar ban saat demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2020). Dalam aksinya mereka mendesak Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana reklamasi Ancol karena dapat merusak lingkungan. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) melakukan aksi bakar ban saat demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2020). Dalam aksinya mereka mendesak Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana reklamasi Ancol karena dapat merusak lingkungan. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Kita harapkan orang luar negeri datang ke kita menahan devisa kita ke luar. Dan sebagai pariwisata itu kan penyumbang devisa termasuk yang terbesar," jelas dia.

Disebut, sejumlah fasilitas di atas lahan reklamasi itu akan dibangun.

Diketahui dalam rencana pengembangan kawasan Ancol, akan berdiri berbagai wahana baru.

Diantaranya bird park, Masjid Apung, Symphony of the Sea, new resto, dan pedestrian bundaran timur.

Kemudian ada juga Dufan Sea yang disebut akan selevel dengan Disney Sea dan Disney Land di Tokyo, Jepang.

Lainnya, yakni Dufan Hotel yang diperuntukan bagi kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition atau MICE, dan Ancol Residence.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas