Fakta-fakta Pencurian Jenazah di Pekuburan, Benarkan Untuk Pesugihan?
Jenazah merupakan warga sekitar yang meninggalkan atau dimakamkan pada Maret 2020.
Editor: Hendra Gunawan
"Kecurigaan ke situ si ada, tapi enggak tahu juga ya, makanya kan sempat konsultasi ke saudara yang bisa melihat itu," kata Novita.
Hasil konsultasi kepada orang 'pintar' itu, kata Novita, arwah AP tengah diincar seseorang.
Meski tak percaya, Novita tak menampik kemungkinan tersebut.
"Keluarga sempet dateng pas meninggal 3 hari ke bibi saya yang ngerti (mistis) awalnya tuh adiknya kayak dibuat rebutan."
"Arwahnya kan ada rebutan ternyata orangnya kalah akhirnya jatuh ke tangan ya ke Allah intinya itu," ujarnya.
Karana kalah, kata Novita, orang itu justru mengincar dan membawa jasad adiknya tersebut.
Sekali lagi, Novita menegaskan bahwa dia tak percaya hal tersebut dan menyerahkan kasus itu ke polisi untuk menangkap pelaku dan mengetahui motifnya.
"Saya penasaran ini mudah-mudahan ketangkap," katanya.
Selain ke orang pintar itu, Novita juga meminta bantua ke teman-teman yang indigo.
Hasil terawangan teman itu, jasad adiknya masih baik-baik saja.
"Teman indigo menunjukkan alhamdulillah belum diapa-apain tapi ya semoga secepatnya, tapi tetap harus dicari."
"Jatuhnya mistis ya, saya ini bingung coba buat apa ya. Kalau itu (buat pesugihan) kenapa ke 100 (hari) lewat, motif apa ya ada motif apa dibalik semua ini," ujar Novita. (Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fakta-fakta Jenazah Hilang dari Liang Kubur di TPU Karang Bahagia Bekasi