Fakta-fakta Pencurian Jenazah di Pekuburan, Benarkan Untuk Pesugihan?
Jenazah merupakan warga sekitar yang meninggalkan atau dimakamkan pada Maret 2020.
Editor: Hendra Gunawan
Dia tak habis pikir ada orang yang tega mencuri jenazah adik berinsial AP (26) yang baru meninggal pada Maret 2020.
"Awal bapak yang dapat info dikasih tahu warga, kita semua juga heran kok ada orang tega kayak gitu kenapa jenazah diambil buat apa tujuannya ibu saya sampai nangis," kata Novita.
Dia mengatakannya ketika ditemui Wartakotalive.com saat melihat makam adiknya yang sudah dibongkar dan hilang itu, Minggu (19/7/2020).
Novita menjelaskan, informasi makam adiknya dibongkar dan hilang jenazahnya itu diketahui Jumat (17/7/2020) sore.
Ketika itu, bapaknya mendapatkan kabar dari warga bahwa makam AP dalam keadaan sudah dibongkar dan jasad hilang dari liang lahat.
Kemudian langsung dilakukan pengecekan ke lokasi TPU Karang Bahagia, dan ternyata benar liang lahat dalam keadaan menganga kosong tak ada jasad di dalamnya.
"Awalnya mikirnya dipindahkan karena kondisi kuburan kayak gini, tapi dicek langsung, bapak sama saya langsung syok jenazahnya engga ada," ujarnya.
Ketika itu polisi mendatangi lokasi dan mengcek kondisi makam, melakukan pemeriksaan, serta memasang garis polisi berwarna kuning.
Novita menambahkan, adiknya bernama AP (26) itu meninggal pada Kamis, 5 Maret 2020. Adiknya baru dikuburkan Jumat (6/3/2020) siang.
Dirinya berharap, pelaku pencurian jenazah adiknya ini bisa segera terungkap.
"Ini kan sudah ramai ya, polisi juga sudah turun tangan. Semoga saja bisa terungkap," tutur dia.
4. Curiga mistis
Keluarga AP (26) yang jasadnya hilang dari liang lubur mencurigai ada unsur mistis seperti pesugihan.
Hal itu disebabkan karena AP meninggal pada malam Jumat kliwon dan masih berstatus bujangan.