Puncak Arus Mudik Idul Adha Diprediksi 30 Juli 2020, Masyarakat Diimbau Hindari Daerah Ini
Dia mengatakan prediksi tersebut menimbang perayaan hari raya idul adha bertepatan pada hari Jumat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi akan adanya peningkatan volume kendaraan jelang perayaan hari raya Idul Adha tahun ini.
Nantinya akan ada puncak arus lalu lintas dari ibu kota ke daerah (arus mudik).
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudi Antariksawan mengatakan puncak arus mudik perayaan idul adha tahun ini jatuh pada 30 Juli 2020. Sementara arus balik, jatuh pada tanggal 2 Agustus 2020.
"Prediksi puncak arus mudik ke Jawa pada 30 Juli dan sebaliknya pada 2 Agustus 2020," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudi Antariksawan kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Baca: Pemerintah Tidak Keluarkan Larangan Mudik Idul Adha, Tapi . . .
Dia mengatakan prediksi tersebut menimbang perayaan hari raya idul adha bertepatan pada hari Jumat.
Dengan kata lain, perayaan tersebut juga akan bersamaan dengan libur akhir pekan.
"Kebetulan saja idul adha hari Jumat otomatis masyarakat ada yang mau silaturahmi wisata dan giat agama," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi menyebutkan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi kepadatan lalu lintas terkait kemungkinan adanya kepadatan kendaraan ke luar kota. Di antaranya dengan menyiagakan personel di titik yang menjadi rawan kemacetan.
Adapun rute daerah yang diprediksi peningkatan kendaraan adalah Pintu tol Cikampek Utama, Palimanan, Pejagan, Kalikangkung, Kartosura dan penyebrangan Merak.
Sementara itu, lokasi wisata yang diwaspadai padat yaitu Wisata Puncak Bogor, Lembang, Ancol, Ragunan dan titik destinasi wisata lainnya.
"Tanggal 29 akan ada apel kesiapan pengamanan lanjut geser pasukan. Kita tetap antisipasi kalau ada lonjakan arus jalur tol arteri dan lokasi wisata," pungkasnya.