Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi Korban Bullying yakni Disuruh Cium Kaki di Bekasi Alami Trauma

NS baru mengetahui kejadian itu melalui tetangganya yang melihat vidoe perundungan di media sosial

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Siswi Korban Bullying yakni Disuruh Cium Kaki di Bekasi Alami Trauma
kolase Instagram @viralltoday.id/Twitter @kimminggyuluv via Tribunnews.com
VIRAL video bocah perempuan disuruh cium kaki temannya untuk minta maaf, sampai 10 kali mencium 

"dia (menunjuk ke korban) udah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan. Pas udah dibacotin balik, enggak mau dibacotin balik," kata pelaku dalam rekaman video.

Sambil terus berbicara, pelaku terus mengarahkan kakinya ke wajah korban. Karena terus terintimidasi, korban akhirnya menuruti kemauan pelaku mencium kakinya.

"Udah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," ucap pelaku.

Pelaku yang terus mengarahkan kamera, sesekali mempertegas sorotan ke wajah korban yang menunjukkan raut sedih.

Tanpa memiliki belas kasih, pelaku justru tertawa ketika korban mencium kakinya berulang kali sambil terus mengintimidasi.

“Dah jangan diulangi lagi kayak gitu, nih gue ingetin lu kalau ke sekolah muka lu jangan dempulan, ya? iya nggak?" Ujar pelaku.

Masih dalam unggahan yang sama, dalam video berbeda juga terlihat pelaku sempat menarik korban dari atas motor lalu menendang bagian badan secara berulang.

BERITA TERKAIT

Adapun dari keterangan video, aksi bullying terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Pelajar yang terlibat dalam video itu diketahui merupakam siswi SMK Pustaka Nusantara 2, SMK 10 Nopember dan SMP Tambun Selatan, Bekasi.

Polisi lakukan pendampingan

Polsek Tambun berusaha melakukan pendampingan terhadap korban agar berani melapor kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Awalnya dia malu (tidak mau lapor), tapi karena dinasehati polisi akhirnya dia mau divisum," terang Gana.

Untuk kondisi psikis korban, Gana belum mengetahui secara detail apakah mengalami trauma atau tidak.

"Rata-rata kejadian seperti ini mereka tidak mau diperpanjang karena malu, saya belum tahu kondisinya nanti akan lebih jelas kalau sudah masuk laporan," terang dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas