Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Editor Metro TV Tak Terima Anaknya Disebut Alami Depresi: Harusnya Tanya Dong ke Keluarga

Orangtua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo alami depresi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Orang Tua Editor Metro TV Tak Terima Anaknya Disebut Alami Depresi: Harusnya Tanya Dong ke Keluarga
Kolase TribunBogor/IST/Youtube Warta Kota
Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo tak percaya anaknya bunuh diri. Suwandi mengungkapkan, ia tak melihat gejala-gejala depresi pada anaknya - Orang tua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo mengalami depresi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah editor Metro TV, Suwandi, mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut mengalami depresi.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di Trans 7, Rabu (29/7/2020).

Suwandi yang datang bersama sang istri mengungkapkan perasaannya atas temuan dari pihak kepolisian.

Baca: Bukan Cinta Segitiga, Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Polisi Singgung soal Depresi

Ia merasa Yodi tidak menunjukkan gejala orang depresi saat berada di rumah.

Malah selama dua bulan terakhir ibadah Yodi seperti salat dan mengaji menjadi lebih rajin.

"Kurang lebih dua bulan ibadah rajin ngaji, tidak menunjukkan depresi," terang Suwandi.

Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan - Suwandi mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut alami depresi.
Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan - Suwandi mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut alami depresi. (Warta Kota/Istimewa)

Sehingga Suwandi tak terima ketika Yodi disebut mengalami deperesi.

Berita Rekomendasi

Bahkan ia mengatakan seharusnya pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.

Karena selama penelusuran kasus kematian Yodi, Suwandi mengaku tidak diperiksa secara mendalam.

Terlebih persoalan tentang depresi seperti yang disebutkan oleh pihak kepolisian.

Suwandi juga merasa janggal atas rilis polisi yang menyebutkan soal depresi.

Menurut sepengetahuan Suwandi, orang depresi pasti tidak akan fokus.

Baca: Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Ayah Editor Metro TV Sodorkan Bukti dari Orang Pintar ke Polisi

Baca: Jasad Yodi Prabowo Positif Narkoba, Kekasih Editor Metro TV Bantah Pernyataan Polisi

Sedangkan Yodi di tempat kerjanya harus mengedit empat program dalam satu hari di Metro TV.

"Saya tidak terima anak saya disebutkan depresi, harusnya yang memeriksa tanya dong ke keluarga."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas