Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Editor Metro TV Tak Terima Anaknya Disebut Alami Depresi: Harusnya Tanya Dong ke Keluarga

Orangtua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo alami depresi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Orang Tua Editor Metro TV Tak Terima Anaknya Disebut Alami Depresi: Harusnya Tanya Dong ke Keluarga
Kolase TribunBogor/IST/Youtube Warta Kota
Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo tak percaya anaknya bunuh diri. Suwandi mengungkapkan, ia tak melihat gejala-gejala depresi pada anaknya - Orang tua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo mengalami depresi. 

"Kalau depresi tidak bisa fokus, dia edit empat program lho," jelas Suwandi.

Ibu Yodi, Turinah, juga mengungkapkan hal serupa.

Pihak kepolisian juga menyangkutkan antara depresi dengan pemeriksaan Yodi ke rumah sakit soal HIV.

Sebelum meninggal dunia, Yodi kepada sang ibu memang bercerita soal rasa gatal di bagian pangkal paha.

Orangtua Yodi Prabowo, Suwandi dan Turinah dalam Mata Najwa, Rabu (29/7/2020).
Orangtua Yodi Prabowo, Suwandi dan Turinah dalam Mata Najwa, Rabu (29/7/2020). (Tangkap layar live streaming Trans 7 - Mata Najwa)

Kemudian Turinah menyarankan pada anaknya agar melakukan pemeriksaan di dokter spesialis kulit.

Yodi diketahui sempat melakukan pemeriksaan ke spesialis kulit dan kelamin RSCM.

Namun, Turinah mengakui pemeriksaan tersebut tidak diketahui olehnya.

Berita Rekomendasi

Ia pun merasa aneh apabila anaknya disebut depresi karena periksa ke rumah sakit.

Bahkan kematian Yodi terjadi sebelum hasil pemeriksaan dari rumah sakit keluar.

Baca: Telusuri Dugaan Adanya Ancaman, Polisi Cek HP Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Hasilnya

Baca: Editor Metro TV Bunuh Diri Diragukan Ayah Yodi, Warga Ikut Bersuara: Kami Gak Dengar Teriakan Sakit

"'Mama ini di pangkal paha kok gatal', saya bilang periksa ke spesialis kulit," ungkap Turinah.

"Dia ke RSCM untuk periksa ke spesialis kulit dan kelamin tanpa sepengetahuan saya, jadi kalau dibilang anak saya depresi karena RSCM dia nggak," lanjutnya.

Suwandi kemudian melanjutkan, hasil rilis kepolisian sangat mengecewakan bagi keluarga Yodi.

Yodi disebut bunuh diri hingga mengalami depresi, sangat tidak sesuai harapan Suwandi dan Turinah.

Kekecewaan Suwandi muncul karena ia sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri  kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas