Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JPO Kalijodo Segera Selesai Pertengahan Agustus 2020

Hal tersebut dijelaskan oleh pihak yang mengerjakan jembatan Direktur PT. Artha Raksa Baya Jamal.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in JPO Kalijodo Segera Selesai Pertengahan Agustus 2020
Warta Kota/Nur Ichsan (SAN)
Ilustrasi: NGABUBURIT DI KALIJODO - Menunggu waktu berbuka puasa, dimanfaatkan warga ibukota, untuk melakukan berbagai kegiatan yang positif, seperti yang dilakukan warga yang tinggal di seputaran RPTRA Kalijodo, pada Sabtu, (19/5/2018). Mereka mengisinya dengan berbagai kegiatan dengan membawa serta anak anaknya melakukan latihan menari Betawi, bermain di arena permainan anak anak bahkan mengikuti kegiatan edutainment penyuluhan dan pemeriksaan HIV/Aids gratis diiringi hiburan musik dangdut yang digelar oleh Yayasan Intermedika Prana bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah sekitar RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, telah dalam proses penyelesaian pada Senin, (3/8/2020).

Hal tersebut dijelaskan oleh pihak yang mengerjakan jembatan Direktur PT. Artha Raksa Baya Jamal.

"Tahap pengerjaan jembatan sudah di proses finishing. Jembatan selesai sesuai target, di Minggu ini sudah selesai," ucap Jamal saat ditemui Tribunnews.com.

Ia mengatakan jembatan dengan panjang 60 meter, lebar 3 meter, tinggi 3 meter itu memiliki kapasitas 200-250 kg per meter persegi.

Jembatan yang dibuat dari dana CSR PT Surya Raya Investama (SRI)
itu tinggal menunggu peresmian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Target penyelesaian kita pertengahan Agustus 2020," ucap Jamal.

Berita Rekomendasi

Selama Covid-19 ia mengatakan pengerjaan tetap berjalan, orang dikurangi untuk menerapkan protokol kesehatan

"Proses pengerjaan dilakukan oleh 10 sampai 40 orang, dan pekerja juga naik turun, tergantung kondisi pekerjaan," ucapnya.

Jamal menjelaskan pembangunan jembatan tersebut sudah direncanakan sejak zaman kepemimpinan Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu.

Ia bercerita bahwa ide tersebut berawal dari kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo.

Djarot melihat banyak kendaraan yang terparkir sehingga terpikir untuk memindahkan lahan parkir RPTRA Kalijodo.

"Parkiran di sini ramai, sehingga berencana ke seberang sana, di bawah jalan tol," ucapnya.

Namun, pengerjaannya baru dilaksanakan pada zaman kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pembangunan jembatan penyeberangan orang Kalijodo tersebut merupakan CSR dari perusahaan Surya Raya Investama (SRI).

Sedangkan yang menjalankan perencanaan, pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan adalah PT Artha Raksa Baya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas