JPO Kalijodo Segera Selesai Pertengahan Agustus 2020
Hal tersebut dijelaskan oleh pihak yang mengerjakan jembatan Direktur PT. Artha Raksa Baya Jamal.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah sekitar RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, telah dalam proses penyelesaian pada Senin, (3/8/2020).
Hal tersebut dijelaskan oleh pihak yang mengerjakan jembatan Direktur PT. Artha Raksa Baya Jamal.
"Tahap pengerjaan jembatan sudah di proses finishing. Jembatan selesai sesuai target, di Minggu ini sudah selesai," ucap Jamal saat ditemui Tribunnews.com.
Ia mengatakan jembatan dengan panjang 60 meter, lebar 3 meter, tinggi 3 meter itu memiliki kapasitas 200-250 kg per meter persegi.
Jembatan yang dibuat dari dana CSR PT Surya Raya Investama (SRI)
itu tinggal menunggu peresmian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Target penyelesaian kita pertengahan Agustus 2020," ucap Jamal.
Selama Covid-19 ia mengatakan pengerjaan tetap berjalan, orang dikurangi untuk menerapkan protokol kesehatan
"Proses pengerjaan dilakukan oleh 10 sampai 40 orang, dan pekerja juga naik turun, tergantung kondisi pekerjaan," ucapnya.
Jamal menjelaskan pembangunan jembatan tersebut sudah direncanakan sejak zaman kepemimpinan Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu.
Ia bercerita bahwa ide tersebut berawal dari kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo.
Djarot melihat banyak kendaraan yang terparkir sehingga terpikir untuk memindahkan lahan parkir RPTRA Kalijodo.
"Parkiran di sini ramai, sehingga berencana ke seberang sana, di bawah jalan tol," ucapnya.
Namun, pengerjaannya baru dilaksanakan pada zaman kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pembangunan jembatan penyeberangan orang Kalijodo tersebut merupakan CSR dari perusahaan Surya Raya Investama (SRI).
Sedangkan yang menjalankan perencanaan, pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan adalah PT Artha Raksa Baya.