Usai Libur Panjang Idul Adha, Calon Penumpang KRL di Stasiun Bogor Relatif Sepi
Antrean yang terjadi di Stasiun Bogor tidak sampai mengular hingga area parkir dan pengguna KRL relatif tidak terlalu ramai
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca libur panjang Hari Raya Idul Adha, calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Senin (3/8/2020) terpantau tidak ada kepadatan.
Antrean yang terjadi di Stasiun Bogor tidak sampai mengular hingga area parkir dan pengguna KRL relatif tidak terlalu ramai hingga pukul 07.00 WIB.
Pengguna KRL pun semakin tertib, dengan mengikuti imbauan petugas stasiun yang memberikan arahan agar tetap menjaga jarak aman melalui marka yang ada di area stasiun.
Selain itu, petugas juga membantu para pengguna yang belum memiliki Kartu Multi Trip (KMT) dengan menyediakan petugas di area stasiun.
Pengguna dapat membeli KMT kepada petugas yang ada di area stasiun.
Baca: Belajar dari Sumatera Barat dan Kota Singkawang Mempertahankan Zona Hijau Covid-19
Kemudian pengguna KRL yang belum memiliki KMT, pada Senin pagi ini tidak dapat melakukan perjalanan kereta.
Hal ini karena di Stasiun Bogor saat ini telah menjadi stasiun khusus pengguna KMT.
Sebelumnya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), memprediksi pada Senin (3/8/2020) akan terjadi kepadatan di stasiun oleh pengguna jasa KRL yang berada di luar Jakarta.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan tingginya pengguna KRL pada awal pekan ini karena pada akhir pekan ini merupakan libur panjang Hari Raya Idul Adha.
"Untuk menghindari kepadatan antrean karena tingginya pengguna KRL, kami mengimbau agar masyarakat merencanakan waktu perjalanan dengan tepat untuk kembali ke Jakarta," kata Anne dalam keterangannya, Minggu (2/8/2020).