Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demam Tinggi, Bayi Kembar Rahman-Rahim Meninggal, Belum Sempat Operasi Pemisahan

putra kembarnya sebelum menghembuskan nafas terakhir memang mengalami sakit berupa demam.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Demam Tinggi, Bayi Kembar Rahman-Rahim Meninggal, Belum Sempat Operasi Pemisahan
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjenguk bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu 

Adapun bayi kembar siam Rahman-Rahim terlahir dengan kondisi dempet di bagian dada hingga perut.

Kondisi bayi kembar memang terlihat sehat, seluruh organ tubuh masing-masing bayi ini lengkap mulai dari kepala hingga kaki.

Begitu juga dengan organ dalamnya, hanya saja bagian jantung dan hati bayi kembar siam ikut menempel sehingga menyulitkan proses operasi pemisahan.

Rahman-Rahim lahir secara sesar di RSAB Harapan Kita Jakarta, berat badan saat baru dilahirkan hanya 3,2 kilogram.

Pada saat meninggal dunia di usia 26 bulan, berat badan bayi kembar asal Bekasi ini diketahui hanya 12,9 kilogram.

Rahman oleh orangtuanya dinobatkan sebagai kakak, sedangkan Rahim ditetapkan sebagai adiknya.

Rahman memang nampak lebih lincah dan aktif ketimbang Rahim, menurut orangtuanya, Rahim menderita dandy walker syndrome atau kelainan genetik bawaan yang mempengaruhi perkembangan otak. (Yusuf Bachtiar)

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kabar Duka, Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas