Demam Tinggi, Bayi Kembar Rahman-Rahim Meninggal, Belum Sempat Operasi Pemisahan
putra kembarnya sebelum menghembuskan nafas terakhir memang mengalami sakit berupa demam.
Editor: Hendra Gunawan
Adapun bayi kembar siam Rahman-Rahim terlahir dengan kondisi dempet di bagian dada hingga perut.
Kondisi bayi kembar memang terlihat sehat, seluruh organ tubuh masing-masing bayi ini lengkap mulai dari kepala hingga kaki.
Begitu juga dengan organ dalamnya, hanya saja bagian jantung dan hati bayi kembar siam ikut menempel sehingga menyulitkan proses operasi pemisahan.
Rahman-Rahim lahir secara sesar di RSAB Harapan Kita Jakarta, berat badan saat baru dilahirkan hanya 3,2 kilogram.
Pada saat meninggal dunia di usia 26 bulan, berat badan bayi kembar asal Bekasi ini diketahui hanya 12,9 kilogram.
Rahman oleh orangtuanya dinobatkan sebagai kakak, sedangkan Rahim ditetapkan sebagai adiknya.
Rahman memang nampak lebih lincah dan aktif ketimbang Rahim, menurut orangtuanya, Rahim menderita dandy walker syndrome atau kelainan genetik bawaan yang mempengaruhi perkembangan otak. (Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kabar Duka, Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia