Karyawati Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta untuk Habisi Bosnya di Kelapa Gading
Hasil pemeriksaan, NL membayar hingga Rp 200 juta untuk eksekusi. Hal itu diketahui setelah polisi menangkap 12 tersangka.
Editor: Sanusi
Sugianto yang mengetahui hal tersebut mulai curiga kepada NL. Sugianto sempat mengancam akan melaporkan NL ke pihak kepolisian.
Sugianto ditembak di depan ruko Royal Gading Square, tak jauh dari kantornya, ketika hendak pulang ke rumah untuk makan siang.
Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku. Korban tewas di lokasi kejadian.
Penembakan tersebut terekam kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Dalam video rekaman CCTV, terlihat pelaku menggunakan topi dan jaket, serta masker datang menghampiri korban.
Pelaku yang sudah berhadapan dengan korban berpura-pura melewati dan berbalik arah.
Saat itulah, pelaku mengarahkan senjata dan menembak ke bagian belakang kepala korban.
Namun, korban saat itu masih sadar lalu berlari. Pelaku kemudian mengejar korban.
Hasil olah TKP, polisi menemukan lima selongsong peluru di sekitar lokasi.
Hasil visum menunjukan korban mengalami luka tembak sebanyak lima kali pada bagian badan dan kepala.
Tiga peluru mengenai dada dan perut. Sementara dua peluru mengenai kepalanya.
Polisi sempat membuat sketsa wajah dua eksekutor berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Bosnya di Kelapa Gading, Karyawati Bayar Rp 200 Juta Sewa Pembunuh Bayaran"