Siasat Wanita Dalang Pembunuhan Bos Pelayaran, Mengaku Kerasukan Hingga Sandiwara di Pemakaman
Sejumlah siasat dilakukan NL dalam melancarkan aksinya membunuh pengusaha pelayaran Sugianto (51).
Penulis: Adi Suhendi
Peristiwa bermula saat NL (34) merasa sakit hati dan terancam.
NL merupakan seorang staf keuangan yang bekerja di perusahaan korban Sugiarto.
NL diketahui bekerja di perusahaan milik korban sejak 2012 hingga 2020 ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan NL merasa sakit hati dan marah karena selalu dimarahi korban.
Bukan hanya itu, NL pun merasa sakit hati karena pernyataan-pernyataan korban yang dinilai melecehkan dirinya sebagai perempuan hingga pernyataan yang bernada hinaan.
"Ada pernyataan-pernyataan yang mengatakan istilahnya tidak laku, perempuan tidak laku," kata Irjen Pol Nana Sudjana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Selain itu, NL pun merasa ketakutan karena selama bekerja sebagai staf keuangan dirinya kerap mengurus pajak dari perusahaan korban.
Baca: Berasal dari Bangka Belitung, Eksekutor Berlatih Menembak Sebelum Habisi Bos Pelayaran
Selama mengurus pajak, NL disebut kerap 'menilep' uang perusahaan.
"Pajak ini tidak semuanya disetorkan ke kantor pajak tapi di situ ada iindikasi menggelapkan uang tersebut sehingga ada beberapa kali teguran dari kantor pajak Jakarta Utara ke perusahaan tersebut," katanya.
Atas hal tersebut, korban Sugiarto yang mencium gelagat tidak beres mengancam akan melaporkan NL kepada polisi.
"Sempat dari pihak korban menyampaikan bahwa tersangka akan dilaporkan kepada polisi, jadi inilah kekhawatiran yang memungkinkan yan bersangkutan mengambil inisiatif untuk membunuh korban," kata Nana.
Mengadu ke suami
Merasa terancam, NL pun mengadukan hal tersebut kepada suami sirinya R alias M.
Pada 20 Maret 2020 NL meminta kepada R alias M untuk membunuh bosnya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.