Siasat Wanita Dalang Pembunuhan Bos Pelayaran, Mengaku Kerasukan Hingga Sandiwara di Pemakaman
Sejumlah siasat dilakukan NL dalam melancarkan aksinya membunuh pengusaha pelayaran Sugianto (51).
Penulis: Adi Suhendi
"Jadi kesurupan arwah korban dan menyampaikan bahwa ini adalah pelakunya adalah masalah persaingan bisnis," imbuh Wirdhanto.
Untuk kedua kalinya, NL berpura-pura kesurupan saat dirinya sedang menghadiri pemakaman korban.
Kala itu, lanjut Wirdhanto, NL juga menyebutkan hal serupa yakni soal persaingan bisnis.
"Itu diulangi lagi pada saat di tempat pemakaman. Kesurupan juga," ucap Wirdhanto.
Namun, karena aksinya tersebut membuat polisi curiga.
Polisi yang mencurigai gelagat aneh NL lantas bertindak lebih lanjut.
Apalagi, selama proses pemeriksaan, keterangan yang diberikan NL kepada polisi selalu berubah-ubah.
Dijelaskan Wirdhanto, polisi akhirnya melibatkan ahli poligraf untuk melakukan uji kebohongan terhadap NL.
"Kami mencoba melakukan tes poligraf juga, ternyata hasilnya bahwa ada semacam kebohongan atau deception dari hasil ahli poligraf dari Pusinafis," kata Wirdhanto.
Hasil tes poligraf yang mengindikasikan bahwa NL berbohong lantas membuat polisi melanjutkan pemeriksaan terhadap dirinya.
Sampai akhirnya NL mengakui bahwa dirinya adalah otak penembakan terhadap Sugianto.
Diketahui tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta berhasil menangkap 12 orang terkait kasus pembunuhan terhadap Sugianto.
Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading, Minta Bantuan Suami Hingga Eksekusi
Tersangka teridiri dari 11 pria dan seorang wanita.
Para pelaku masing-masing berinisial NL, RM, DM, SY, S, MR, AJ, DW, R, RS, TH dan SP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.