Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mapolsek Ciracas Diserang, Anggota Polisi dan Warga Sipil Alami Luka

Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur diserang ratusan orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mapolsek Ciracas Diserang, Anggota Polisi dan Warga Sipil Alami Luka
Kompas.com/Walda Marison
Petugas menderek dua mobil yang terbakar, dua mobil dalam kondisi pecah kaca dan satu bus operasional di Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/9/2020). 

Sekira pukul 01.45 WIB, ratusan orang tak dikenal menyerbu Polsek Ciracas.

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, puluhan orang tak dikenal ini melakukan sweeping di sekitaran lokasi dan sempat membuat sepanjang Jalan Raya Bogor ditutup sementara pada dini hari tadi.

Akibat kejadian ini, dua mobil dinas dan satu bus kepolisian yang terparkir di kantor halaman Polsek Ciracas terbakar.

TNI Bakal Bantu Polri Lakukan Pengusutan

Sementara itu, ditemui di Makodam Jaya Jakarta Timur, Dandim 0505/JT Rahyanto Edy mengungkapkan belum diketahui secara pasti motif dari kejadian tersebut.

Pihak TNI dan Polri berkordinasi untuk mendalami kasus ini.

"Sesuai arahan panglima masih kita dalami karena terkait dengan pengrusakan satuan polsek apa motifnya. Karena selama ini gak ada hal yang menonjol sebelumnya," kata dia, Sabtu (29/8/2020).

Berita Rekomendasi

"Terus tau-tau muncul masalah ini. Nah ini, kerjasama dari kita dan dari Polri untuk mendalami masalah ini," tuturnya.

Menurut Rahyanto belum diketahui secara pasti motif dan pelaku dari kejadian ini.

Namun, sekitar pukul 00.30 WIB massa yang ada dari arah Cibubur bergerak menuju Polsek Ciracas.

"Disepanjang jalan ada melakukan beberapa hal yang anarkis dan titik puncaknya menyerang Polsek Ciracas," tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus menyebutkan ada dua orang anggota mengalami luka akibat kejadian ini.

Keduanya merupakan anggota Sabhara dan Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) dan sudah menjalani perawatan di RS Polri, Jakarta Timur.

Namun, Yusri menjelaskan, keduanya tidak diserang di dalam Mapolsek Ciracas.

"Di jalan ya, bukan di sini (Mapolsek Ciracas). Mungkin berpapasan dengan kelompok ini saat patroli, kemudian dianiaya," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8/2020). (Nur Indah Farrah Audina/Suharno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas