Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Saat Lihat Detik-detik Perusakan Mapolsek Ciracas, Massa Bawa Senjata dan Teriak

Warga menjadi saksi mata peristiwa penyerangan berujung pembakaran Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kesaksian Warga Saat Lihat Detik-detik Perusakan Mapolsek Ciracas, Massa Bawa Senjata dan Teriak
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas sedang membesihkan sisa-sisa penyerbuan sekelompok orang ke Polsek Ciracas, Kramat Jati, Jakarta Timur, sabtu(29/8/2020). Penyerangan terhadap Markas Polsek Ciracas Jakarta Timur, dini hari tadi, Sabtu, 29 Agustus 2020 bukan yang pertama. Polsek Ciracas juga pernah dibakar massa pada Selasa malam, 11 Desember 2018. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Di sekitar KM 25-30, mobilnya dipaksa berhenti di dekat pool PO Mayasari Bhakti.

"Di situ motor dan mobil diberhentikan lalu mereka melakukan penyerangan, perusakan bahkan ada penjarahan," ujar AB dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

Ia sempat turun dari mobilnya. Yang terdengar di luar, kelompok tersebut banyak melontarkan umpatan dan seruan tak jelas.

"Mereka ngomongnya membabi-buta saja, cuma ngomong kata-kata kasar," ujarnya.

"Mereka bicara tidak beraturan dan cenderung negatif," tambahnya.

Meskipun sudah berhenti, namun mobil AB masih jadi sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lain.

Mobilnya dihajar menggunakan besi berukuran panjang, mengakibatkan kaca jendela pecah dan bodi mobil penyok di beberapa sisi.

Berita Rekomendasi

Ia masih ingat sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Perawakan (wajahnya) saya lupa, cuma badannya pada tegap dan besar. Seperti bukan mas-mas biasa," lanjut AB.

Menurut dia, mereka tak hanya membekali diri dengan besi berukuran panjang.

Ada senjata tajam hingga senjata api di tangan mereka.

"Ada yang membawa parang, besi, kayu, dan pistol," ucapnya.

Selama lima belas menit terjebak, kondisi jalanan sudah dikuasai oleh kelompok tersebut.

Pengendara-pengendara lain yang melalui jalur tersebut juga dipaksa berhenti bahkan dengan kekerasan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas