Perampok Modus Bius Sasar Penumpang Pesawat yang Baru Mendarat, Sekali Gagal Karena Korbannya TNI
Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meringkus empat pelaku perampokan bermodus membius korbannya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meringkus empat pelaku perampokan bermodus membius korbannya.
Empat pelaku perampokan yang ditangkap masing-masing beriniasial B alias BD, YS alias IY, A alias K, dan IB.
Diketahui komplotan ini sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali.
Keempat pelaku melakukan perampokan dengan modus berpura-pura berada satu tujuan dengan korban.
Baca: 15 Guru dan Pegawai Sekolah di Tangerang Selatan Positif Covid-19
Lalu sindikat tersebut mengajak korban menumpang di kendaraan para pelaku.
Korban salah satunya Mustari (29) yang merupakan penumpang maskapai Sriwijaya Air yang baru saja tiba dari Jayapura, Papua di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
"Sepanjang April sampai Agustus 2020 di masa pandemi, mereka sudah lima kali melakukan modus yang sama," kata Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (1/9/2020).
Namun, aksi mereka satu kali gagal lantaran calon korbannya merupakan anggota TNI.
Baca: Tanam 47 Pohon Ganja di Lahan Hidroponik Kampung Poncol Tangerang, Tersangka Berkedok Tanam Cabai
"Dari lima kali tersebut satu kali gagal karena korban tahu berdasarkan pembicaraan di mobil, calon korban anggota TNI, jadi mengurungkan niatnya," sambung Adi.
Adi Ferdian Saputra mengatakan keempat pelaku melakukan perampokan dengan modus berpura-pura berada satu tujuan dengan korban.
"Kemudian mereka mengajak korbannya untuk menumpang dengan kendaraan pelaku dengan tujuan Serang, Banten," jelas Adi.
Adi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada 8 Agustus 2020 lalu.
Dimana, salah satu pelaku yakni A mengaku sebagai penumpang yang juga baru mendarat.