Pesta Seks 56 Gay di Jakarta Bertemakan Kemerdekaan, Peserta Diwajibkan Pakai Masker Merah Putih
Dari penyelidikan awal, pesta gay digelar privat dan terbatas. Artinya hanya kalangan tertentu yang bisa masuk ke dalam lokasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta seks sesama jenis (laki-laki) dari sebuah ruangan di salah satu hotel di Jalan Setia Budi Utara Raya Kuningan, Jakarta Selatan, digerebek Sabtu (29/8/2020) dini hari pukul 00.30 WIB.
Dari sana Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 56 orang pria penyuka sesama jenis.
Dari 56 orang itu, diketahui 9 orang sebagai penyelenggara dan 47 lainnya adalah peserta atau undangan.
Kesembilan orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Sementara untuk 47 orang lainnya masih sebatas saksi dan tidak ditahan.
Kesembilan orang lelaki yang ditetapkan tersangka adalah Teuku Ramzy Farrazy (25) alias TRF, BA, NA, KG, SP, NM, RP, A dan HW.
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan kesembilan orang penyelenggara ini diketahui sudah enam kali menggelar aksi serupa sejak 2018 di beberapa hotel dan apartemen di Jakarta.
"Kesembilan orang ini mempunyai peran masing-masing untuk terselenggaranya acara itu" kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).
Baca: 56 Laki-laki Gelar Pesta Seks di Apartemen Jakarta Selatan, 1 Diantaranya Terjangkit Virus HIV
Penyelenggara katanya juga menetapkan tarif masuk ke para peserta atau undangan, yang semuanya anggota komunitas homo seksual di media sosial sejak 2018.
"Untuk acara pesta seks di Kuningan, Jakarta Selatan ini, penyelenggara sudah menyiapkan sejak sebulan sebelumnya," kata Yusri.
Undangan katanya disebar di dua grup media sosial yakni grup WhatsApp dan Instagram dengan nama Hot Space Indonesia.
"Untuk tarif masuk bagi para peserta antara Rp 150 ribu sampai Rp 200.000 perorangnya. Lalu untuk dua orang ada diskon yakni Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu," kata Yusri.
Pembayaran katanya dilakukan lewat transfer ke rekening penyelenggara.
Ia mengatakan dalam undangan pesta seks sesama jenis yang disebar, penyelenggara menetapkan nama acara adalah 'Kumpul-kumpul Pemuda Merayakan Kemerdekaan'.