Kehabisan Bensin Lalu Tembak Warga, Maling Motor di Cikarang Dikeroyok Massa Hingga Kritis
Meski telah melengkapi diri dengan senjata api rakitan, maling sepeda motor di Cikarang kini kritis usai dikeroyok massa.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pencurian sepeda motor yang terjadi di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (7/9/2020) malam berlangsung dramatis.
Meski telah melengkapi diri dengan senjata api rakitan, maling sepeda motor di Cikarang kini kritis usai dikeroyok massa.
Bukan tanpa alasan, massa mengeroyok pelaku di area pertanian warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi karena pelaku menembak seorang warga yang tengah mengejarnya, menggunakan senjata api rakitan.
Baca: Maling di Jakarta Timur Bawa Kabur Motor Curian dan Tinggalkan Motornya di Depan Rumah Korban
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan membenarkan peristiwa penangkapan serta pengeroyokan pelaku pencurian motor.
Kasus berawal ketika dua pelaku berinisal D dan A mencuri sepeda motor milik Tubagus Ahmad Mulyana, di perkantoran wilayah Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.
Tahu motornya hilang, korban langsung mencarinya, karena kendaraannya dipasangi GPS.
Dari GPS diketahui lokasi kendaraan berada di Jalan Raya Wilayah Cikarang.
Korban tancap gas menuju ke sana sesuai lokasi pada GPS.
“Di sana korban melihat motornya dibawa santai oleh pelaku ke arah pertanian warga," kata Hendra, Selasa (8/9/2020).
Melihat itu, korban langsung berteriak ‘maling’ menunjuk ke arah pelaku sambil mengejarnya.
Warga yang melihat dan mendengar itu kemudian mengejar dua pelaku.
Pelaku lantas kabur dengan kecepatan tinggi.
Baca: Kisah Maling di Kampar 2 Kali Beraksi di Rumah yang Sama Hingga Ditangkap Korbannya
Apesnya, sepeda motor milik korban yang dibawa pelaku kehabisan bensin.
Pelaku A berhasil kabur dengan sepeda motornya.