Kehabisan Bensin Lalu Tembak Warga, Maling Motor di Cikarang Dikeroyok Massa Hingga Kritis
Meski telah melengkapi diri dengan senjata api rakitan, maling sepeda motor di Cikarang kini kritis usai dikeroyok massa.
Editor: Theresia Felisiani
Namun, D yang membawa motor korban yang kehabisan bensin itu, kabur ke persawahaan.
Warga sekitar terus mengejarnya.
Saat terdesak, pelaku mengeluarkan sepucuk senjata api rakitan dan menembakkan ke arah atas.
Akan tetapi warga tetap berusaha mengejar dan menangkapnya.
"Pelaku kemudian tembakkan ke arah warga dan mengenai bagian bahu warga yang hendak menangkapnya," beber dia.
Baca: Maling Gasak Sepeda Milik Jemaah Masjid di Pondok Bambu Saat Salat Isya Berjemaah
Warga sempat mundur dan takut, mengetahui amunisi pelaku telah habis, lalu warga menangkapnya.
Kesal dengan pelaku, warga ramai-ramai menghakimi pelaku hingga wajah dan kepalanya bercucuran darah.
Pelaku juga sempat diseret dan diarak ramai-ramai oleh warga.
Beruntung anggota kepolisian datang dan membawanya ke polsek.
Hendra menerangkan, kasus ini masih dikembangkan dan mengejar satu pelaku lainnya yang kabur.
Diduga kuat pelaku adalah sindikat curanmor bersenjata api.
Kini pelaku dan korban yang terkena tembakan masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Dari peristiwa itu, selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa satu senjata api rakitan, dan proyektil peluru yang bersarang di tubuh warga.
Juga, sepeda motor milik korban bernomor polisi B 4785 KCE.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam dengan pasal 365 KUHP dan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Maling Motor Kritis Usai Dikeroyok Massa di Bekasi, Sempat Tembak Warga Pakai Pistol Rakitan,