Fenomena Balap Lari Malam Tak Berizin Marak di Jabodetabek, Begini Tanggapan Polisi
"Enggak boleh. Rawan jadi karena judi dan ada potensi tawuran. Kalau kedapatan melakukan akan diamankan petugas," kata Mamad saat dikonfirmasi
Editor: Choirul Arifin
Menanggapi fenomena tersebut, Polres Metro Bekasi Kota mengimbau anak-anak muda dapat memanfaatkan tempat-tempat yang laik untuk balap lari.
"Ya intinya gini, kegiatan-kegiatan seperti itu kan menggangu lalu lintas, kita menghimbau supaya bisa mencari tempat yang pas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo, Minggu, (13/9/2020).
Menurut Heri, kegiatan balap lari merupakan kegiatan yang posotif. Alangkahbaiknya, kegiatan positif didukung dengan tempat-tempat yang positif.
"Bisa di stadion, bisa di lapangan, tempat-tempat yang memungkinkan untuk dilakukan kegiatan tersebut," ungkap Heri.
Menurut dia, kegiatan balap lari di jalan raya berpotensi membahayakan. Baik itu pelaku balap lari maupun pengguna jalan lain.
"Kalau itu sifatnya di jalan tanpa pengamanan itu kan membahayakan dirinya sendiri atau pengguna jalan lain," ucapnya.
"Kalau merasa kita melakukan kegiatan positif tapi menggangu orang lain kan salah juga, nggak boleh kita memaksakan seperti itu," tegas dia.
Dia memastikan, jika di wilayah Bekasi Kota ditemukan aksi serupa, pihaknya tidak akan segan menggambil tindakan tegas.
"Kalau di Bekasi Kota ada yang seperti itu kita akan tindak, tapi kita lihat juga ada unsur pindanya atau enggak kalau ada unsur pidanya pasti kita akan pidanakan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Balap Lari di Jalan Raya, Rawan Jadi Arena Judi hingga Imbauan Polisi
Penulis: MuhammadZulfikar