Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keinginan Terakhir Rinaldi Sebelum Ditemukan Tewas: 'Ibu Harus Segera Umrah Biar Saya yang Biayai'

Obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldi dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi Rinaldi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keinginan Terakhir Rinaldi Sebelum Ditemukan Tewas: 'Ibu Harus Segera Umrah Biar Saya yang Biayai'
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Selama ini ya saya sering main ke apartemennya. Hampir dua bulan sekali saya pasti ke sana. Paling suka om itu nonton film. Kami selalu voting untuk menentukan film yang ingin ditonton. Kebetulan ada adik-adiknya juga di sana," kata Aden.

Menurut Aden, Rinaldi menetap di Jakarta sudah hampir dua tahun.

Sebelumnya ia sempat menyelesaikan studi S2 di Jepang. Setelah itu, Rinaldi bekerja di perusahaan kontraktor Jepang yang membuka cabang di Indonesia.

"Di Jakarta hampir dua tahun. Karena apartemennya dulu kan di Tamansari Sudirman, dan sekarang pindah di Semanggi ini," ujar Aden.

Pantauan Tribun, suasana duka menyelimuti rumah Sulistiyani.

Banyak kerabat dan sanak saudara mulai berdatangan untuk memberikan bela sungkawa kepada keluarga Sulistiyani yang kini masih menanti kedatangan jenazah putranya bernama Rinaldi Harley Wisnanu (32) yang diduga menjadi korban mutilasi di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Ibu kandung Rinaldi masih belum bisa ditemui. Kecuali untuk menyambut para kerabat yang melayat.

BERITA REKOMENDASI

Berkali-kali ibu yang akrab disapa Lisa tersebut menceritakan kesedihannya kepada pelayat satu per satu.

Baca: Kronologi Pembunuhan & Mutilasi di Apartemen Kalibata City, Tersangka Diamankan, Kenal Lewat Tinder

Ia masih belum menyangka, anak pertamanya itu harus meninggal di masa muda dengan cara yang tragis.

"Ibu belum bisa ditemui. Masih shock kondisinya," kata Aden.

Aden berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas apa yang dilakukan kepada Rinaldi.

"Ya harus dihukum yang setimpal. Saat ini kami masih menanti kabar dari Jakarta. Papanya om Rinaldi sudah berangkat ke Jakarta kemarin siang untuk test DNA. Sekarang tinggal kejelasan pelaku saja," tegas Aden.

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

UGM Berduka

Sementara itu keluarga besar alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gajah Mada (UGM) turut ucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Rinaldi Harley Wismanu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas