Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Kuat Menahan Tangis, Ibunda Pelaku Mutilasi Manajer HRD Tak Mau Nonton TV Lagi

Bukan tanpa alasan Masliha memutuskan untuk berhenti sejenak menonton tayangan televisi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Kuat Menahan Tangis, Ibunda Pelaku Mutilasi Manajer HRD Tak Mau Nonton TV Lagi
Youtube/Kompas TV
Ibu kandung Laeli Atik Supriyatin (26) alias LAS, Masliha (58) mengaku mengetahui kejahatan sang putri dari media televisi. 

Perasaan campur aduk menjadi satu sampai membuat pasutri yang merupakan warga Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini terus menangis.

Mamuri, yang sehari-hari bekerja menjadi petani ini menangis kala teringat sang anak.

"Bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau ingat masalah ini," tutur Masliha.

Di masa tuanya, Masliha hanya berharap ketenangan untuk fokus menjalankan ibadahnya.

Namun imbas perbuatan sang anak, Masliha sulit melakukan hal tersebut.

"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," katanya.

"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya lagi.

Berita Rekomendasi

Berubah semenjak kenal Fajri

Diceritakan Masliha, sikap anaknya yang baik hati, ramah, berprestasi itu berubah semenjak kenal Fajri.

Pihak kelurga rupanya pernah mendatangi Laeli di kediamannya di Depok.

Keluarga bermaksud membujuk wanita berambut pirang itu pulang ke rumah di Tegal.

Namun, Laeli menolak dengan alasan masih mencari pekerjaan.

Saat bertemu, lanjut Masliha, ia kaget dengan perubahan pada anak keempatnya itu terutama bagian wajah dan penampilan.

Masliha juga mengaku sempat dipersulit keluarga Fajri saat ingin bertemu Laeli.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas