Alasan Laeli - Fajri Mutilasi Renaldi Karena Kesulitan Bayar Sewa Kos dan Tidak Makan Berhari-hari
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Laeli dan Fajri tinggal bersama di satu kamar kos.
Editor: Hasanudin Aco
Selain itu, jelas Nana, Fajruli juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.
Jenazah Rinaldi kemudian dimutilasi menggunakan gergaji besi dan pisau pemotong daging.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Adik Korban Mutilasi Kalibata City: Saya Belajar Memaafkan
Adik kandung Rinaldi Harley Wismanu (32), Arief Alfian mengantar sang kakak ke peristirahatan terakhirnya.
Rinaldi dimakamkan di Pemakaman Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman setelah disemayamkan di rumah duka, Senin (21/9/2020) pagi.
Pria alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini tewas dibunuh pasangan kekasih Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri beberapa waktu lalu.
Setelah dibunuh, pria yang merupakan Manajer HRD di salah satu perusahaan di Jakarta ini dimutilasi.
Peristiwa nahas ini terbongkar setelah polisi menemukan jasad Rinaldi di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta, 16 September 2020.
Hingga akhirnya, terungkap sudah sadisnya apa yang dilakukan Laeli dan Fajri kepada Rinaldi.
Kini, Laeli dan Fajri sudah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jenazah Rinaldi diantar ke rumah duka di Dukuh Nologuten pada Minggu malam.