Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bekasi : Hotel di Bekasi Takut Disewa untuk Isolasi Pasien Covid-19

Wali Kota Bekasi mengaku sudah melakukan pendekatan ke sejumlah hotel tapi belum ada yang memberi lampu hijau untuk bisa disewa menjadi tempat isolasi

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wali Kota Bekasi : Hotel di Bekasi Takut Disewa untuk Isolasi Pasien Covid-19
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau kesiapan perawat sebelum kedatangan pasien pertama RS Darurat hari ini, Senin (21/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pihaknya terus melakukan penambahan kapasitas ruang rawat isolasi untuk pasien Covid-19.

Termasuk pula  penambahan tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi yang mulai beroperasi sejak Senin, (21/9/2020) kemarin. 

Di RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, sejauh ini baru terdapat 57 kapasitas tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala atau OTG. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat menginstruksikan, pemerintah daerah menyewa hotel untuk digunakan sebagai fasilitas isolasi.

Baca: RS Darurat Stadion Patriot Kota Bekasi Beroperasi Hari Ini, Pasien Pertama Dijemput Petugas

Menyikapi itu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku sudah melakukan pendekatan ke sejumlah hotel di wilayahnya.

Namun, sejauh ini belum ada hotel yang secara tegas memberikan lampu hijau agar fasilitas kamarnya dapat disewa untuk merawat pasien Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (17/9/2020)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (17/9/2020) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Menurut dia, di Kota Bekasi hotel kelas bintang dua dan tiga tidak terlalu banyak berdiri sehingga pilihan untuk menyewa tentu terbatas sesuai rekomendasi BNPB.

Berita Rekomendasi

Selain itu, alasan utama hotel menolak disewa untuk isolasi pasien Covid-19 tentunya dampak yang akan ditimbulkan.

Menurut Rahmat, tidak sedikit hotel merasa khawatir jika kamarnya disewa untuk merawat pasien Covid-19 akan berdampak buruk pada citranya.

"Beberapa hotel bukannya menolak artinya khawatir pasca ini dia punya label hotel bekas perawatan pasien positif Covid-19," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan berupaya menambah kapasitas ruang perawatan isolasi bagi pasien Covid-19.

Sebab, sesuai arahan pemerintah pusat, isolasi mandiri di rumah bagi pasien tanpa gejala tidak lagi direkomendasikan.

Pemkot Bekasi saat ini memanfaatkan RS Darurat Stadion Patriot untuk merawat pasien kategori, orang tanpa gejala atau pasien gejala ringan.

Ruang isolasi pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Pemkot Bekasi menyiapkan 100 tempat tidur untuk antisipasi jika daya tampung rumah sakit tidak cukup.
Ruang isolasi pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Pemkot Bekasi menyiapkan 100 tempat tidur untuk antisipasi jika daya tampung rumah sakit tidak cukup. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Pria yang akrab disapa Pepen ini ingin mengajukan proposal ke BNPB agar dapat memberikan fasilitas berupa tempat tidur dan perlengkapan rawat inap lainnya.

Perlengkapan itu nantinya, bisa digunakan untuk memperbanyak kapasitas RS Darurat Stadion agar dapat menampung lebih banyak pasien.

"Nggak apa-apa di stadion kan nggak bayar tapi kita minta aja melengkapi fasilitas tempat tidur, oksigen, hepafilternya dan fasilitas penunjang penanganan kesehatan lainnya," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rahmat Effendi: Sejumlah Hotel di Bekasi Takut Jika Disewa Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas