Kerabat yang Hendak Melayat ke Rumah Duka Bupati Bogor Harus Periksa Suhu, Masuk Bilik Disinfektan
Pendopo Bupati Kabupaten Bogor mulai ramai dikunjungi keluarga dan kerabat yang ingin mendoakan almarhum Yanwar Permadi,suami Bupati Bogor, Ade Yasin.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Suasana rumah duka di Pendopo Bupati Kabupaten Bogor, mulai ramai didikunjungi para pelayat.
Mereka berdatangan untuk bertakziah mendoakan Yanwar Permadi, suami Bupati Bogor, Ade Yasin.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (24/9/2020), pukul 08.00 WIB, suasana di area pintu masuk rumah duka diberlakukan penjagaan ketat.
Baca: Suami Bupati Bogor Dimakamkan Siang Ini di TMP Pondok Rajeg Cibinong
Kerabat ataupun orang terdekat yang bertakziah harus melewati beberapa tahap pemeriksaan sebelum masuk ke area rumah.
Mereka juga wajib mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya dan memasuki bilik disinfektan.
Diketahui, Yanwar Permadi bin Muhammad Salim meninggal dunia di usia 53 tahun pada hari Kamis, 24 September 2020 pukul 01.40 WIB di RSUD Ciawi.
Meninggalnya Yanwar membuat berbagai kalangan sedih dan merasa kehilangan.
Satu di antaranya dialami oleh Oma, pembersih kebun di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor.
Oma mengaku sangat sedih mendengar kabar kepergian suami Bupati Bogor.
"Sangat sedih. Ibu Bupati dan suaminya itu sangat baik. Mereka perhatian kepada orang-orang kecil seperti saya ini," ujarnya.
Baca: Kabar Duka, Suami Bupati Bogor Meninggal Dunia
Lebih lanjut, wanita yang karib disapa mpok Oma itu berharap agar masyarakat lainnya mendoakan kebaikan almarhum.
"Saya berharap masyarakat ikut mendoakan. Beliau adalah orang baik. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Begini Suasana Rumah Duka Bupati Bogor Pasca Meninggalnya Sang Suami, Yanwar Permadi,