DKI Akui Warganya Cari Hiburan di Kota Penyangga, Ini Respon Wali Kota Tangsel dan Bekasi
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada pergerakan warganya ke daerah penyangga selama PSBB jilid II karena lebih ketat dari PSBB transisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Penerapan PSBB di wilayah Provinsi Banten yang melonggarkan beberapa aturannya, justru berbanding terbalik dengan wilayah tetangganya yakni Provinsi DKI Jakarta.
Pasalnya, penerapan PSBB di Provinsi DKI Jakarta berlangsung ketat hingga merambah penutupan sementara tempat-tempat hiburan.
Ketatnya aturan PSBB di Provinsi DKI Jakarta membuat pergeseran aktifitas masyarakat ibu kota ke daerah penyanggah seperti Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga berimbas ramainya tempat hiburan maupun restoran.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku pihaknya sedang meramu aturan sanksi tegas terkait penerapan PSBB di wilayah kerjanya.
Menurutnya pembahasan Peraturan Daerah (Perda) itu telah masuk ke pihak DPRD Provinsi Banten.
"Sudah sampai ke DPRD, dari kita bersama kepolisian, telah kita sampaikan. Jadi intinya membuat sanksi. Karena sekarang kesulitan penegak hukum, pak Polisi dan TNI kan selama ini sifatnya edukasi dan sosialisasi, dan ini tidak efektif, " ucap Wahidin saat berkunjung di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Kamis (1/10/2020).
"Harus ada sanksi. Dengan ada sanksi mudah-mudahan masyarakat menjadi sadar dan membangun kesadaran itu melalui ada kaidah ada norma dan ada penegakkan hukumnya," sambungnya.
Respon Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany
Sementara, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku mempersilakan para masyarakat Jakarta datang ke wilayahnya di tengah penerapan PSBB.
Namun, ia memastikan bila pihaknya bakal terus mengadakan razia-razia protokol kesehatan di lokasi yang kerap jadi termpat berkumpulnya masyarakat.
"Jadi pada intinya orang mau datang silakan saja, tapi kita juga ada PSBB ya ikuti protokol kesehatan. Jika ditemukan ada pelanggaran yang datang ke sini, menghabiskan uangnya di Tangsel, dengan misalnya makan tapi melanggar protokol kesehatan, ya saya sudah perintahkan Satpol PP, Kepolisian dan TNI tindak tegas," ujar Airin.
Baca: Wali Kota Airin Persilakan Warga Jakarta Belanja dan Makan di Tangsel, Asal Patuh Protokol Kesehatan
Respon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Sama halnya dengan Tangsel, seiring dengan berlakunya kembali PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta, banyak warga Jakarta yang melancong ke Bekasi untuk mencari hiburan.
Berbeda dengan Jakarta, wilayah Bekasi saat ini masih memberlakukan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) yang diketatkan.