Kawasan Rekreasi Ancol Dibuka Lagi, Kini Warga Non KTP DKI Dibolehkan Berkunjung
Pembukaan ini sedikit berbeda. Jika kemarin pengunjung yang dibolehkan masuk hanya warga ber-KTP DKI, kali ini ketentuan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai sempat ditutup sejak 14 September lalu, PT Taman Impian Jaya Ancol membuka kembali kawasan rekreasi mereka, terhitung Senin (12/10).
Pembukaan dilakukan usai Pemprov DKI menetapkan lagi masa PSBB Transisi selama dua pekan, mulai 12 - 25 Oktober 2020.
"Kawasan wisata Jakarta ini siap untuk dikunjungi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata ucap Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).
Pembukaan ini sedikit berbeda. Jika kemarin pengunjung yang dibolehkan masuk hanya warga ber-KTP DKI, kali ini ketentuan itu lebih dilonggarkan. Warga ber-KTP luar Jakarta juga dibolehkan berekreasi.
Baca: PSBB Transisi Jadi Angin Segar Bagi Pengusaha Jakarta
"Kebijakan tetap mengikuti seperti yang sebelumnya namun yang berbeda kali ini menerima kunjungan untuk masyarakat luas termasuk yang ber-KTP Non DKI," ungkapnya.
Unit rekreasi yang sudah dibuka kembali untuk umum antara lain kawasan Taman dan Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Putri Duyung Ancol, serta sejumlah restoran yang berada di dalam kawasan Ancol. Wahana air Atlantis Water Adventures akan dibuka secara bertahap.
Dalam pembukaan ini Ancol tetap mempertahankan aturan protokol kesehatan yang sudah diterapkan sejak Juni lalu. Berupa 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Baca: Mulai Hari Ini Jakarta Berlakukan PSBB Transisi hingga 25 Oktober
Pengecekan suhu tubuh juga dilakukan kepada pengunjung pada pintu masuk kawasan Ancol. Pemesanan tiket tetap diwajibkan melalui reservasi secara daring.
"Dengan dibukanya kembali Ancol untuk publik, diharapkan seluruh pengunjung dapat menaati protokol kesehatan yang ditetapkan, dan mempersiapkan diri dengan membawa peralatan pribadi," ucap Sahir.