''Semangat Abah'' Pesan Terakhir Guru Ngaji, Suami Temukan Mayatnya Berawal saat Wudu Salat Subuh
Guru ngaji sempat kirim pesan "Semangat Abah" ke suaminya di malam ia pulang setelah ikut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Guru ngaji sempat kirim pesan "Semangat Abah" ke suaminya di malam ia pulang setelah ikut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lewat dua hari, setelah beton penutup sumur di belakang rumah dibuka, mayat guru ngaji berinisial AM ditemukan sang suami sudah membengkak.
Warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, mendadak terperanjat mengetahui kenyataan tersebut.
Guru ngaji AM yang sehari-hari mengajar di Taman Pendidikan Alquran usia dini sampai 15 tahun itu sempat dicari suaminya, M Kurniawan.
Tetangga Edi Mulyono sempat melihat guru ngaji AM pulang ke rumah selepas mengikuti Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Khadijah Ibrahim pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Banyak Mata Mengintip, Pria Asyik Indehoi Panik Celananya Melorot dan Wanitanya Sampai Lakukan Ini
"Antara pukul 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang," ucap Edi saat ditemui di lokasi dekat rumah duka pada Selasa (3/11/2020).
Mendekati tengah malam, Kurniawan baru pulang. Ia panik karena terus menghubungi ponsel MA tapi tak direspon.
Saat memasuki rumah Kurniawan sempat mendobrak pintu tapi hanya mendapati dua anaknya sedang tertidur pulas. Tapi istrinya MA tak ada.
Mulyadi sempat diperlihatkan isi pesan guru ngaji MA ke suaminya. Kurniawan pulang belakangan karena jadi panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Khadijah Ibrahim.
Ia masih ingat, pesan terakhir korban MA sebelum hilang ke ponsel Kurniawan tercatat pada Minggu (1/11/2020) tepat pukul 22.06 WIB.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Baca juga: Keluarga Blak-blakan Noni Tak Ada Kemungkinan Rujuk, Kisah Cinta Bersama Abah Sarna Bertahan 22 Hari
Baca juga: Pakai Pisau Lipat, Pembunuh PSK di Bekasi Gelap Mata Lihat Ada Rp 1,8 Juta Dalam Dompet
Baca juga: Niat Bulan Madu Berduaan, Nikita Willy Kesal Merasa Dibohongi Indra Priawan saat Tiba di Bali