Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Bocah Dicekoki Miras Dipaksa Mengemis Sampai ke Telinga Mensos, Bakal Dilaporkan ke Polisi

Kemensos turun tangan tangani tiga bocah korban eksploitasi remaja bertato di Tambora, Jakarta Barat, jika bukti kuat kasus akan dilaporkan ke polisi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Cerita Bocah Dicekoki Miras Dipaksa Mengemis Sampai ke Telinga Mensos, Bakal Dilaporkan ke Polisi
Warta Kota/Desy Selviany
Tiga anak yang ditemukan terlantar di Tambora, Jakarta Barat sudah dibawa ke shelter GOR Cengkareng, Rabu (11/11/2020) 

RR menyebut dirinya merupakan anak yatim piatu sehingga terpaksa tinggal di jalanan.

Rambut RR dan dua temannya sedikit botak karena dicukur oleh pelaku yang kesal karena menolak mencuri.

"Saya mau pulang ke Senen balik lagi," kata RR.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Sering Mengingau Panggil Nama Pembunuh Ibunya, Belum Tahu Mama Telah Meninggal

Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amelia Saputri mengatakan, rencananya RR akan dititipkan sementara ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Kedoya.

Sementara untuk RM dan N akan dibawa kepada orangtua mereka di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka anak dari tukang kopi keliling di kawasan Kemayoran.

Saat ini petugas tengah memeriksa kebeneran dari pernyataan anak tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kami masih memeriksa orang tua dari RM dan N. Kalau layak maka akan kami kembalikan tapi kalau tidak maka akan kami berikan ke pihak panti," jelas Amel.

Petugas P3S Tambora, Jakarta Barat mengevakuasi bocah yang dieksploitasi di Tambora, Jakaarta Barat, Rabu (11/11/2020).
Petugas P3S Tambora, Jakarta Barat mengevakuasi bocah yang dieksploitasi di Tambora, Jakaarta Barat, Rabu (11/11/2020). (Sudin Sosial Jakarta Barat)

Untuk RR, kemungkinan akan ditaruh di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya karena sudah yatim piatu.

"Malam ini rencana kami akan assesment ke pihak orang tua karena sudah mendapat alamat pasti. Namun kalau sampai saat ini belum ada orang tua yang mencari mereka," ungkapnya.

Terkait tindak kekerasan seperti yang diceritakan anak-anak itu, Amel mengaku masih mendapatkan informasi sementara dari ketiga anak itu.

Baca juga: Cerita Bocah Manusia Silver Beli Mie Instan untuk Mama di Mini Market, Pakai Uang Receh Hasil Ngamen

"Menurut pengakuan anak-anak seperti itu. Tapi kami belum memeriksa kebenarannya," jelas Amel.

Sementara saat ini pihak P3S tidak menemukan luka bekas tindak kekerasan terhadap tiga anak itu.

Satu anak berinisial N (5) hanya memiliki luka seperti penyakit kulit di bagian kakinya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas