Khawatir Penjemput Rizieq Jadi Klaster Baru, Bandara Soetta Didisinfektan, Sudinkes Jakpus Tracing
Khawatir kerumunan massa penjemput rizieq jadi klaster baru, Bandara Soetta Disemprot 45 liter cairan disinfektan, Sudinkes Jakpus mulai tracing.
Penulis: Theresia Felisiani
"Anggap kepulangan yang bersangkutan itu seperti halnya kepulangan warga negara Indonesia dari luar negeri. Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan, hal yang lumrah dan biasa," ucapnya.
Ia pun menyebut, banyaknya massa di kawasan bandara Soeta telah membuat sebagian masyarakat pengguna pesawat menjadi telat, bahkan sampai ada yang gagal berangkat.
"Tentu ini jadi perhatian agar tidak terulang kembali, pada siapun yang akan pulang ke Indonesia. Tidak perlu untuk penjemputan dengan begitu banyak massa," papar Rahmad.
Dikepung Simpatisan Habib Rizieq, Bandara Soekarno-Hatta Disemprot 45 Liter Cairan Disinfektan
PT Angkasa Pura II melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan baik di area terminal dan luar terminal.
Hal tersebut juga dilakukan di area terminal baik itu kedatangan, keberangkatan hingga area parkir di masing-masing terminal 1, 2 dan 3.
Plt. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan, penyemprotan dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di area bandar udara.
Apa lagi setelah ribuan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020).
"Betul, pihak Angkasa Pura II memang melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh area bandaea untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebenarnya kegiatan ini dilakukan secara rutin," jelas Haerul kepada TribunJakarta.com, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, area publik menjadi konsentrasi penyemprotan cairan disinfektan.
Sebab, area publik merupakan tempat paling banyak tersentuh ribuan simpatisan Rizieq dan menjadi lokasi yang sering digunakan penumpang.
"Seperti kita ketahui, area curbside atau terminal kedatangan dan area parkir adalah tempat paling ramai dikunjungi oleh pengguna jasa bandara. Di area tersebut tidak hanya penumpang saja, namun juga pengantar, penjemput dan juga pengunjung. Oleh karenanya kita melakukan disinfeksi," beber Haerul.
Diketahui PT Angkasa Pura II pun menyiapkan 45 liter cairan disinfektan untuk dua kali penyemprotan.