Khawatir Penjemput Rizieq Jadi Klaster Baru, Bandara Soetta Didisinfektan, Sudinkes Jakpus Tracing
Khawatir kerumunan massa penjemput rizieq jadi klaster baru, Bandara Soetta Disemprot 45 liter cairan disinfektan, Sudinkes Jakpus mulai tracing.
Penulis: Theresia Felisiani
"Penyemprotan dua kali, yakni pukul 14.00 dan 19.00 WIB, dan ada dnam petugas yang dikerahkan lengkap dengan alat pelindung diri," terang Haerul mengakhiri.
Sudin Pemkot Jakpus Antisipasi
Suku Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menelusuri (tracing) potensi Covid-19 terhadap massa Front Pembela Islam (FPI).
Massa FPI berkerumunan di Jalan Petamburan Raya, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020) kemarin.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon, menyebut penelusuran Covid-19 bakal dilakukan Puskesmas Kelurahan Pertamburan.
"Kalau ada kasus (Covid-19), itu tanggung jawabnya Puskesmas setempat yang melakukan pemantauan," kata Erizon, saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).
"Benar, tracing ini wajib dilaksanakan karena massa yang datang berkerumun dan saling untuk mencegah penyebaran virus corona," lanjutnya.
Namun, dia menegaskan tracing dilakukan bukan hanya ditujukan kepada massa FPI.
"Tapi massa aksi lainnya. Seperti demo buruh dan kegiatan yang berkerumunan lainnya," tambah Erizon.
"Jadi tidak harus mereka (massa FPI), semua kegiatan-kegiatan yang melibatkan masa banyak dan beresiko dan disinyalir terjadi indikasi infeksi pasti kami tracing," sambungnya.
Dia menyebut, pihaknya pun telah melakukan tracing terhadap massa mahasiswa dan buruh yang sempat unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, di dekat Istana Negara, beberapa waktu lalu.
"Jadi kami mengerjakan semua itu secara profesional. Jika ada yang berkerumunan, pasti kami tracing," tutupnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)