Terungkap Fakta Lain Kasus Mayat Dikubur di Kontrakan, Pelaku Sebelumnya Habisi Nyawa Tetangga
Fakta lain terungkap di balik penemuan jasad pria yang terkubur di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Fakta lain terungkap di balik penemuan jasad pria yang terkubur di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Pelaku ternyata sebelumnya sempat membunuh orang lain sebelum menghabisi nyawa Dendi di dalam kontrakan.
Pelakunya bernama Juana tersebut diketahui merupakan adik kandung korban.
Dari terungkapnya kasusnya ini, fakta lain terungkap.
Juana mengaku selain menghabisi nyawa Dendi, juga membunuh Muhamad Syarifudin.
Muhamad Syarifudin merupakan warga sekitar lokasi kejadian, yang sempat dikabarkan hilang sejak Agustus 2020 silam.
Baca juga: Kisah Cinta Pedagang Bakso yang Kubur Kakak di Kontrakan Depok, Pacar Pelaku : Calon Istri Sultan
Kepada wartawan, Juana mengakui dirinya nekat menghabisi nyawa Muhamad Syarifudin alias Didin, lantaran dipaksa melakukan hubungan sesama jenis.
"Dia memaksa saya sama teman saya untuk melayani dia berbuat itu hubungan itu (sesama jenis)," kata Juana saat digiring di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (19/11/2020) malam.
Juana mengakui, dirinya nekat menghantam kepala korban menggunakan knalpot kendaraan roda dua.
Baca juga: Kubur Kakak di Kontrakan Depok, Ini Cara Tukang Bakso Bongkar Ubin Kontrakan Tak Terdengar Tetangga
"Dipukul kepalanya pakai knalpot bekas terus pakai batu. Bajunya dia terus dikubur di dekat rumah sekitar 200 meteran berdua sama teman saya yang sering diajak gitu," kaya Juana.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, mengatakan, untuk kasus pembunuhan Didin ditangani Polres Bogor, lantaran tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di daeah Gunung Pongkor.
Baca juga: Terungkap Pembunuh Pria yang Jasadnya Terkubur di Kontrakan Depok, Pelakunya Adik Korban
I Made Bayu menjelaskan, kronologi pembunuhan ini berawal ketika Didin datang menemui pelaku ke Bogor seorang diri
"Di salah satu tempat pondok kosong dengan alasan ingin mencari sinyal. Sampai di sana dengan bujuk rayu korban merayu Juana untuk melakukan hubungan antar sesama jenis," kata I Made Bayu di ruangannya, Jumat (20/11/2020).