Pengakuan HRS: Minta Maaf dan Janji Tak Buat Kerumunan Selama Pandemi hingga Sedang Isolasi Mandiri
Rizieq Shihab meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi.
Editor: Irsan Yamananda
Para punggawa Laskar meminta aparat menunggu dahulu, sembari dirinya melakukan koordinasi dengan keluarga dan pengacara Rizieq.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, aparat yang datang sempat diteriaki lantunan salawat nabi dan diceramahi.
"Kalau bapak berpihak kepada orang yang salah, hati bapak akan salah Dekat ulama hati bapak Insyaallah bersih. Jangan dikit-dikit panggil, jangan pilih kasih," kata salah satu perwakilan massa menceramahi penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Polri Minta Habib Rizieq Shihab dan Simpatisannya Sportif Jalani Proses Hukum
Tak berselang lama salah satu penyidik diberkenankan masuk ke dalam kediaman Rizieq.
Akan tetapi, sekitar lima menit kemudian penyidik itu keluar dan meninggalkan lokasi secara bersama-sama.
Ketika mengonfirmasi kepada penyidik, laskar mengamuk dan meneriakkan makian kepada polisi.
Awak media yang hendak menanyakan perihal surat pun diusir dari lokasi.
Massa dan warga terus mengikuti polisi dan awak media hingga keluar area Gang Paksi ke arah Jalan KS Tubun.
Beberapa wartawan mendapatkan intimidasi dari laskar dan massa di Petamburan, di antaranya TV One, Okezone, Detik, dan CNN Indonesia.
Suasana di Petamburan III masih dijaga ketat oleh laskar. Pihak-pihak yang tak berkepentingan dilarang berada di lokasi.(*)