Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dishub dan Ahli Epidemiologi Diperiksa Terkait Kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan

Lanjutan penyidikan kerumunan acara Rizieq Shihab di Petamburan, Polda Metro periksa dua saksi dari Dishub dan ahli epidemiologi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Dishub dan Ahli Epidemiologi Diperiksa Terkait Kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan
Tribunnews/JEPRIMA
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali melanjutkan penyidikan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara akad nikah putri  Rizieq Shihab dan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya berencana akan memeriksa dua orang sebagai saksi pada hari ini.

"Ada dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan ahli epidemiologi," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Moment Polisi Dikawal Brimob Antar Surat Panggilan Kedua ke Rumah Rizieq: Dihadang dan Diceramahi

Tubagus mengatakan setiap hari penyidik Keamanan Negara (Kamneg) memeriksa sejumlah saksi yang terkait dengan peristiwa tersebut. 

Tujuannya, penyidik menyusun konstruksi hukum dari peristiwa pelanggaran protokol kesehatan tersebut.

"Saksi-saksi itu dari berbagai elemen," tandas Tubagus. 

Pimpinan FPI, Rizieq Shihab, saat menghadiri reuni 212 daring yang disiarkan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).
Pimpinan FPI, Rizieq Shihab, saat menghadiri reuni 212 daring yang disiarkan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020). (Front TV via KOMPAS.com)

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat, karena telah menyebabkan kerumunan manusia di sejumlah acara saat pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Saya minta maaf kepada semua masyarakat, kalau dalam kerumunan di bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan, yang memang di luar kendali, karena antusiasnya umat," papar Rizieq saat acara Reuni 212 bertema Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Agar tidak menimbulkan kerumunan manusia kembali, kata Rizieq, dirinya telah memutuskan pembatalan sejumlah agenda di luar kota untuk sementara hingga kondisi Indonesia kembali normal.

"Saya dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu, kita stop, tidak ada lagi kerumunan, bahkan seluruh rencana jadwal ke luar kota, daerah, kita stop sampai pandemi ini berakhir," kata Rizieq. 

Baca juga: Rizieq Shihab Doakan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Segera Sembuh dari Covid-19

Rizieq pun mengaku dirinya sedang melakukan isolasi mandiri setelah berada di acara yang menimbulkan kerumunan manusia. 

"Tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19, baik Covid-19 maupun tidak Covid-19, dalam suasana yang sudah crowded (ramai) seperti itu, ya seharusnya memang mengkarantina diri atau mengisolasi diri," papar Rizieq.

"Walaupun tidak Covid-19 sekalipun, tetap untuk pemulihan untuk menjaga. Atas saran mereka juga, nanti secara berkala diperiksa, dengan rapid tes, swab antigen, swap PCR, dan lain sebagainya," sambung Rizieq.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas