Dishub dan Ahli Epidemiologi Diperiksa Terkait Kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan
Lanjutan penyidikan kerumunan acara Rizieq Shihab di Petamburan, Polda Metro periksa dua saksi dari Dishub dan ahli epidemiologi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali melanjutkan penyidikan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara akad nikah putri Rizieq Shihab dan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya berencana akan memeriksa dua orang sebagai saksi pada hari ini.
"Ada dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan ahli epidemiologi," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Moment Polisi Dikawal Brimob Antar Surat Panggilan Kedua ke Rumah Rizieq: Dihadang dan Diceramahi
Tubagus mengatakan setiap hari penyidik Keamanan Negara (Kamneg) memeriksa sejumlah saksi yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Tujuannya, penyidik menyusun konstruksi hukum dari peristiwa pelanggaran protokol kesehatan tersebut.
"Saksi-saksi itu dari berbagai elemen," tandas Tubagus.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat, karena telah menyebabkan kerumunan manusia di sejumlah acara saat pandemi Covid-19.
"Saya minta maaf kepada semua masyarakat, kalau dalam kerumunan di bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan, yang memang di luar kendali, karena antusiasnya umat," papar Rizieq saat acara Reuni 212 bertema Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Agar tidak menimbulkan kerumunan manusia kembali, kata Rizieq, dirinya telah memutuskan pembatalan sejumlah agenda di luar kota untuk sementara hingga kondisi Indonesia kembali normal.
"Saya dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu, kita stop, tidak ada lagi kerumunan, bahkan seluruh rencana jadwal ke luar kota, daerah, kita stop sampai pandemi ini berakhir," kata Rizieq.
Baca juga: Rizieq Shihab Doakan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Segera Sembuh dari Covid-19
Rizieq pun mengaku dirinya sedang melakukan isolasi mandiri setelah berada di acara yang menimbulkan kerumunan manusia.
"Tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19, baik Covid-19 maupun tidak Covid-19, dalam suasana yang sudah crowded (ramai) seperti itu, ya seharusnya memang mengkarantina diri atau mengisolasi diri," papar Rizieq.
"Walaupun tidak Covid-19 sekalipun, tetap untuk pemulihan untuk menjaga. Atas saran mereka juga, nanti secara berkala diperiksa, dengan rapid tes, swab antigen, swap PCR, dan lain sebagainya," sambung Rizieq.