TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyayangkan keterlibatan oknum anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diduga membagikan bingkisan dengan gambar pasangan calon nomor urut 3.

"Menurut saya sangat disayangkan jika betul ada petugas KPPS yang menyalah gunakan wewenangnya untuk menggiring opini publik," ungkap Rahayu Saraswati, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (7/12/2020).

"Jika dia punya pilihan ya wajar lah, tapi jika justru melakukan pembagian APK paslon tertentu kan terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung dan tim dari paslon tersebut," lanjutnya.

Rahayu Saraswati mengapresiasi warga Tangsel yang berani bersuara melawan kecurangan.

"Bayangkan jika hal ini tidak terkuak. Masyarakat mulai berani bersuara dan itu harus kita apresiasi," ujarnya.

Baca juga: Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Simak Aturan Mencoblos di TPS saat Pandemi Covid-19

Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tersebut mengungkapkan banyak yang melaporkan hal ini ke dirinya di media sosial.

"Mereka sepertinya sangat menginginkan adanya perubahan di Tangsel," kata Rahayu Saraswati.

Rahayu Saraswati meminta warga Tangsel agar tidak terprovokasi.

"Saya mengajak masyarakat Tangsel untuk tidak terprovokasi dengan hal-hal serupa maupun ancaman/intimidasi yang mungkin mereka terima."

"Ini berdasarkan laporan dari beberapa kader kesehatan yang kami telah jumpai. Mari jaga TPS, jaga kesehatan, dan jaga komunitas kita bersama-sama," ungkapnya.

Baca juga: Temukan Ribuan Kasus Kasus Pelanggaran Kampanye, Ini Imbauan Tito Karnavian Di Masa Tenang

Diketahui sebelumnya ramai di media sosial Twitter adanya netizen yang mengungkapkan adanya pembagian bingkisan dengan gambar paslon tertentu.

Dikutip dari akun Twitter @BonnieTriyana, ia menyebut diberi formulir C untuk ikut memilih dengan memberikan bingkisan berisi gambar pasangan calon nomor urut 3, Benyamin Davnie dan Pilar Saga.

"Barusan dikasih formulir c untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan."

"Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang "ini ada titipan dari Pak Benyamin". Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BawasluTangsel bertindak," tulisnya, Minggu (6/12/2020).