Kasus Mutilasi di Kalimalang Bekasi, Pelaku dan Korban Saling Kenal Berawal dari Ban Motor Bocor
Polisi menangkap remaja bernisial AYJ (17) terkait kasus mutilasi di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi menangkap remaja bernisial AYJ (17) terkait kasus mutilasi di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan Emas Jumiyati (45) yang merupakan tetangga pelaku, terungkap bagaimana AYJ bisa berkenalan dengan korban DS (24).
Pelaku diketahui tinggal di rumah peninggalan orang tuanya di Jakasampurna, Bekasi Barat.
Korban dan pelaku saling mengenal secara tak sengaja.
Keduanya bertemu sekitar setahun lalu di pinggir jalan.
Baca juga: Sosok Manusia Silver Pelaku Pembunuh dan Mutilasi Dony Saputra, Ngaku Kesal Dipaksa Hubungan Badan
Emas mengenal betul sosok pelaku yang merupakan warga asli di lokasi tersebut.
Sejak ditinggal kedua orang tuanya, pelaku yang mencari uang dengan cara mengamen dan menjadi manusia silver itu, sering bercengkerama dengannya.
"Dia (pelaku) kan sering cerita-cerita sama saya, orangnya ramah. Karena saya sering lihat si korban main ke sini, jadi saya tanya itu siapa," kata Emas saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020).
AJY menceritakan kepadanya mengenal korban secara tak sengaja kala ban motor milik DS bocor di pinggir jalan.
Baca juga: Kisah Lengkap Karyawan Minimarket Dimutilasi Remaja 17 Tahun di Bekasi, Berawal dari Ban Bocor
Pelaku kemudian membantu korban mendorong motornya sampai tempat tambal ban.
"Katanya ketemu di pinggir jalan. Jadi dia ceritanya nolongin korban pas ban motornya bocor. Dari situ awalnya. Terus kenal, lama-lama sering main," ucapnya.
Sejak kedua orang tua pelaku meninggal beberapa tahun lalu, AJY tinggal seorang diri.
Ia pun sering mengajak teman-temannya main dan menginap di rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Mutilasi Kalimalang Bekasi Terungkap, Pelakunya Manusia Silver Berusia 17 Tahun
"Ya memang AJY itu yatim piatu. Ayahnya meninggal udah lama banget, kalau ibunya 3 tahun lalu. Dia punya kakak dua orang, tapi sudah berkeluarga. Jadi di sini sendiri dan enggak ada yang urus," kata Emas.