Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopan dan Ramah, Siapa Sangka Manusia Silver Ini Bisa Ganas Memutilasi Teman Sendiri

Para tetangga tak mengira AJY, remaja 17 tahun bisa berbuat ganas, membunuh teman sendiri DS (24) dan memutilasinya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sopan dan Ramah, Siapa Sangka Manusia Silver Ini Bisa Ganas Memutilasi Teman Sendiri
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kediaman pelaku mutilasi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM.COM, BEKASI -- Para tetangga tak mengira AJY, remaja 17 tahun bisa berbuat ganas, membunuh teman sendiri DS (24) dan memutilasinya.

Padahaloleh tetangganya, pelaku dikenal sebaga warga yang sopan dan ramah.

Hal itu dikatakan tetangga rumah pelaku, Emas Jumiarti (45) di di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kejadian pembunuhan yang dilakukannya sontak membuat warga sekitat tak percaya.

Pelaku tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.

Baca juga: Cerita Lengkap Manusia Silver Mutilasi Teman Sendiri di Bekasi, Kesal Disodomi Berujung Tragis

Sehari-hari remaja tersebut bekerja sebagai pengamen manusia silver.

Kakak dan neneknya tinggal di lokasi berbeda dan hanya sesekali mengunjunginya.

BERITA REKOMENDASI

"Orangnya sopan, ramah, enggak pernah macem-macem paling ngamen aja, makanya kaget saya kalau dia sampe kaya gitu (melakukan mutilasi)," kata Emas Jumiarti (45), Rabu (9/12/2020).

Pergaulan AJY di lingkungan sekitar juga cukup baik.

Dia kerap kumpul bersama pemuda-pemuda dekat tempat tinggalnya dan terlihat normal-normal saja.

Baca juga: Tetangga Yakin Pelaku Mutilasi di Bekasi Bukan Penyuka Sesama Jenis

"Normal-normal aja selama ini yang kita tahu, sama pemuda sini juga dia kenal suka nongkrong kumpul-kumpul," tuturnya.

AJY diketahui merupakan remaja putus sekolah setelah tak tamat SMP.

Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Hampir Tiap Akhir Pekan Menginap di Rumah Pelaku


Sejak kecil, AJY sudah hidup sebagai yatim.

Ayahnya meninggal dunia sejak lama dan dia dibesarkan oleh ibunya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas