Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Bobol Minimarket Hanya Pakai Kolor dan Masker, Ardi Raup Jutaan dari Rokok dan Nomor Perdana

Kaus hitam yang dikenakannya disangkutkan ke kepala saat mencuri barang-barang di minimarket tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Bobol Minimarket Hanya Pakai Kolor dan Masker, Ardi Raup Jutaan dari Rokok dan Nomor Perdana
istimewa
Tangkapan layar CCTV maling spesialis minimarket mencuri barang hanya mengenakan celana dalam. Aksi Ardi Simbolon (25) yang hanya mengenakan kolor dan masker saat membobol minimarket di Jalan Menteng Terusan, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara terekam CCTV. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Namanya Ardi Simbolon (25), pria ini berprofesi sebagai pencuri spesialis minimarket.

Namun ada kebiasaan tak umum yang dilakukan seperti pencuri lainnya, ia enggan mengenakan baju saat beraksi.

Ia hanya mengenakan kolor dan masker saat membobol minimarket di Jalan Menteng Terusan, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara terekam CCTV.

Kaus hitam yang dikenakannya disangkutkan ke kepala saat mencuri barang-barang di minimarket tersebut.

Ia santai membuka beberapa laci untuk mengambil barang yang diincarnya.

Baca juga: Maling Minta Foto Tanpa Busana Pemilik HP yang Dicuri dan Ajak Hubungan Badan sebagai Tebusan

Barang yang diincarnya yakni rokok dan kartu perdana dalam jumlah banyak

Ardi kemudian menjual rokok dan kartu perdana hasil curiannya itu secara online sehingga meraup uang jutaan rupiah.

Berita Rekomendasi

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi memgungkapkan Ardi beraksi seorang diri dengan cara memanjat ke dalam minimarket itu.

"Kita menangkap pelaku spesialis bobol minimarket. Dia modusnya naik memanjat, melalui obeng dia masuk ke dalam ruko," kata Wahyudi saat ditemui di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Hendak Melatih Sepakbola, Legenda Persija Jakarta Kemalingan Motor

Pelaku beraksi mengincar minimarket di wilayah Koja di jam-jam tertentu pada dini hari.

Sebagai spesialis, Ardi juga selalu beraksi hanya memakai celana dalam saja.

"Yang membuat dia spesialis, dia itu membuka bajunya, hanya pakai celana dalam. Sasarannya memang selalu minimarket," kata Wahyudi.

Ardi ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari pengelola minimarket yang juga menyerahkan barang bukti rekaman CCTV.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa obeng serta barang-barang curian seperti kartu perdana dari minimarket tersebut.

Atas perbuatannya, Ardi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Maling spesialis minimarket, Ardi Simbolon (25), saat digiring ke Mapolsek Koja
Maling spesialis minimarket, Ardi Simbolon (25), saat digiring ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Kamis (17/12/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Raup Jutaan Rupiah

Maling spesialis minimarket, Ardi Simbolon (25), meraup jutaan rupiah dari aksinya membobol sejumlah minimarket di sekitaran Koja, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi mengatakan, pelaku sudah membobol dan mencuri barang dari minimarket setidaknya dua kali di wilayah Koja.

"Di wilayah Koja ini dia sudah dua kali melakukan. Di minimarket Jalan Menteng Terusan dan satu lagi di Jalan Kesemek," kata Wahyudi di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Kamis (17/12/2020).

Pelaku yang setiap kali beraksi hanya mengenakan celana dalam ini mengambil barang-barang tertentu dari minimarket sasarannya untuk dijual kembali.

Yang selalu diambil dalam jumlah banyak ialah rokok dan kartu perdana.

Ardi kemudian menjual rokok dan kartu perdana hasil curiannya itu secara online untuk menghasilkan uang jutaan rupiah.

"Dia sudah mendapatkan sekitar Rp 5 juta dari hasil kejahatannya ini. Uang itu untuk makan sehari-hari. Dia pengangguran," kata Wahyudi.

Adapun dalam setiap beraksi, Ardi sengaja memilih jam-jam tertentu saat dini hari ketika minimarket tersebut sudah tutup.

Awalnya, pelaku memanjat ke atap minimarket sasarannya dengan membawa sebuah obeng.

Dengan obeng yang dibawanya, Ardi membobol salah satu celah dari plafon untuk bisa masuk ke dalam minimarket tersebut.

"Modusnya dia naik memanjat, terus dengan menggunakan obeng dia masuk ke dalam ruko terus mengambil barang di dalam," kata Wahyudi.

Setelah berhasil masuk, Ardi kemudian melepaskan pakaiannya sehingga tersisa hanya celana dalam yang melekat di tubuhnya.

Ia juga menyangkutkan kaus ke kepalanya serta memakai masker untuk menutupi wajahnya dari tangkapan CCTV.

Ardi lalu menggasak sejumlah barang yang ada di dalam minimarket tersebut. Yang paling banyak diambilnya ialah rokok dan kartu perdana.

"Jadi setelah dicek pagi-paginya oleh pegawai minimarket, berbagai jenis rokok dan kartu perdana telah hilang," kata Wahyudi.

Mengetahui ada barang yang dicuri, pegawai minimarket melapor ke Polsek Koja dengan membawa barang bukti CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan menangkap Ardi ketika ia hendak beraksi kesekian kalinya.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa obeng serta barang-barang curian seperti kartu perdana dari minimarket tersebut.

Atas perbuatannya, Ardi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Peristiwa Viral Lain di Jakarta

Aksi pria berbaju ormas itu videonya viral di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, warteg yang dimasuki pria tersebut berlokasi di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Video si pria yang berasal dari rekaman CCTV itu diunggah akun Instagram @westjurnalpalma.

Dalam video rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @westjurnalpalma, terlihat bahwa pelaku yang berjumlah satu orang membawa celurit dan memasuki warteg tersebut.

Entah apa yang dibicarakan pria berbaju ormas tersebut.

Namun, ia sempat memperlihatkan tangan kirinya sambil menunjuk ke sesuatu sedang tangan kanannya memegang senjata tajam.

Tak berapa lama, pelaku menarik bangku panjang lalu mendudukinya. Badannya sempat goyah karena posisi duduknya tak seimbang.

Sedangkan celurit yang ia bawa diletakkan di bawah meja.

Polisi memastikan bahwa pria yang melakukan penodongan kepada pemilik warteg di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, bukan merupakan anggota ormas.

Pelaku yang berinisial CR (28) hanya beraksi dengan mengenakan baju ormas tertentu tanpa memiliki identitas dan kartu anggota ormas tersebut.

"Jadi hanya ada bajunya aja, tapi untuk bukti anggota kaya kartu itu belum ada," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Imam menuturkan, polisi masih mendalami asal kepemilikan seragam ormas yang dikenakan pelaku saat beraksi.

Polisi juga tengah berkoordinasi dengan pimpinan ormas dalam proses penyidikan ini.

Sementara itu, Imam juga memastikan bahwa pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.

CR diketahui mendapatkan uang Rp 100 ribu dari pemilik warteg yang ditodongnya.

"Iya sudah tersangka sekarang, dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pengancaman," ucap Imam. (TribunJakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino/Ferdinand Waskita)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Aksi Maling Cuma Pakai Kolor dan Masker Bobol Minimarket, Santai Buka Laci Selalu Curi Barang Ini

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas