Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Produsen Tempe di Bekasi Kembali Berproduksi Setelah 3 Hari Mogok

Para pekerja terlihat berbagi tugas mulai dari melakukan proses pengolahan kedelai, meragi, hingga pencetakan bentuk tempe.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Produsen Tempe di Bekasi Kembali Berproduksi Setelah 3 Hari Mogok
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Setelah tiga hari mogok, produsen tempe di Bekasi mulai kembali produksi. Salah satunya di Gang Mawar, Margahayu, Bekasi Timur, Bekasi. 

Dalam satu hari, dirinya biasa belanja kedelai satu kwitantal atau 100 kilogram. Diketahui harga normal kedelai satu kwintal sebesar Rp 680 ribu, saat ini menjadi Rp 930 ribu.

Kenaikan itu terjadi secara perlahan dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini.

"Dari dua bulan lalu naik terus engga turun-turun, naiknya sedikit-sedikit Rp 10 ribu, terus sampai sekarang Rp 930 ribu. Maka diputuskan mogok masal," ungkpanya.

Karena penyebab itu, aksi mogok massal produksi dilakukkan sebagai bentuk protes atas harga kedelai yang terus mengalami kenaikan.

Awalnya, seluruh pengusaha tempe dan tahu ingin turun ke jalan melakukan aksi demontrasi. Akan tetapi niat itu diurungkan karena situasi tengah pandemi corona.

"Awal mau demo ke jalan, ke istana. Tapi semua paguyuban yang dituakan jangan ditahan melihat situasi begitu. Engga boleh juga kan demo, jadi dputuskan mogok produksi tiga hari," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Setelah Tiga Hari Mogok, Produsen Tempe di Bekasi Mulai Kembali Produksi

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas