Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jakarta Selalu Memesona, Dari Pusat Grosir Kacamata Hingga Jam Tangan Lusinan

Sejak lama Jakarta selalu punya cerita. Boleh dibilang Jakarta kini punya julukan surganya belanja.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jakarta Selalu Memesona, Dari Pusat Grosir Kacamata Hingga Jam Tangan Lusinan
IST
Pedagang aksesoris di Pusat Grosir Senen Jaya, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Di sini ragam aksesoris bisa didapatkan dengan harga sangat miring. 

“Pembeli dan pedagang di sini sudah sama-sama paham kualitas barang yang dijual. Mau cari yang KW ada, yang branded juga ada. Jadi gak ada tipu-tipu. Pedagang juga ngejar mode atau trennya, bukan kualitas. Makanya harga bisa lusinan,” jelas Viko, salah satu penjual jam tangan yang sudah sejak 1992 beroperasi di Senen Jaya ini.

Gudangnya Reseller

Di Blok IV juga mudah ditemukan produk kacamata yang menghampar riuh dari lantai dasar, lantai 1, 2 dan 3. Mau cari kacamata jenis apa saja ada. Mulai dari kacamata baca, gaya dan hitam (sunglasses). Harganya variatif tergantung mutu barang. Fabian (31) salah seorang pedagang kacamata di Blok IV Lantai 1 mengatakan, umumnya kios-kios kacamata di Blok IV Senen juga menjual segala pernik dan aksesorisnya. Diantaranya seperti frame, lensa, anti blue ray dan lainnya. Bahkan, beberapa kios melayani tes kesehatan mata.

“Harganya juga miring. Di toko optic paling sedikit harus mengeluarkan duit Rp300-400 ribu untuk lensa dan frame dengan mutu paling rendah. Tapi kalau beli di sini, dengan kualitas yang sama seperti di toko optic harganya Rp50 ribu untuk frame baru, atau Rp80 ribuan untuk lensa minus dan plus,” kata Fabian.

Harga jam tangan maupun kacamata yang ditawarkan di Blok IV Senen memang sudah terkenal murah meriah. Bahkan, sebuah merek kacamata yang ditawarkan di situs dengan harga Rp350 ribu bisa diperoleh di Blok IV Senen dengan harga Rp70 ribu saja.

“Banyak banget pedagang musiman, biasanya mereka habis masa kontrak kerjanya dan beralih sebagai reseller kacamata atau jam tangan. Belanjanya di Senen. Nanti tinggal mereka kemas menarik dan dijual secara online. Banyak yang begitu karena cuannya lumayan,” ujar Fabian.

Sementara itu, gedung Blok V yang didesain menyatu dengan Blok IV dipenuhi pedagang yang menjual seragam TNI/Polri, termasuk sepatunya hingga aneka jaket tentara sekalipun. Sangat mudah menemukan seragam, sepatu dan pernak-pernik aparat di sini. Perlengkapan simbolis pakaian Kejaksaan, Satpol PP hingga pemadam kebakaran juga tersedia komplit. Di Blok ini juga dijual aneka perlengkapan dan onderdil otomotif, selain alat olahraga.

BERITA REKOMENDASI

Dampak Teknologi

Meski masuk dalam kategori pusat perbelanjaan tertua di Jakarta, Pusat Grosir Senen Jaya juga mulai beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pesatnya penggunaan internet melalui gawai atau mobile gadget dalam 5 tahun terakhir berdampak pada makin maraknya pembelian produk atau barang dari ritel online.

“Itulah yang sedang terjadi di Pusat Grosir Senen Jaya. Apalagi kondisi pandemi di tahun lalu yang cukup memukul pasar kebutuhan sekunder. Toko fisiknya sepi, tapi penjualan online meningkat,” ungkap Suparman.

Rata-rata pemilik kios di Senen Jaya juga melayani pembelian secara online melalui market place. Uniknya, pemasaran secara online dibantu oleh para reseller “bayangan”. Mereka adalah sejumlah orang yang memiliki akun online shop tapi tidak memiliki toko fisik. “Iya. Ada itu. Mereka cukup membantu penjualan toko kami di saat kondisi sulit begini,” ujar Akhiong (42), salah seorang pemilik toko jam tangan di Blok IV Senen.

Hanya bermodal gawai, puluhan reseller tanpa toko tersebut mampu menjual puluhan jenis barang dalam waku sehari. Sejak pukul 8 pagi mereka sudah bersiap di Pasar Senen menunggu ribuan kios buka.


“Mereka sudah ada kesepakatan dengan owner toko. Sistemnya mereka foto-foto dulu barang yang mau di-upload ke akun online shop masing-masing. Jadi modal gambar saja, kalau laku langsung diinfo ke toko, nanti kami yang packing dan kirim ke pembeli. Bayarnya langsung, atau bisa belakangan asal sudah kenal dekat,” jelas Akhiong.

Menarik bukan?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas