Antisipasi Kerumunan Massa, Rumah Duka Syekh Ali Jaber Dijaga Ketat Personel Gabungan TNI-Polri
rumah duka mendiang Syekh Ali Jaber dijaga ketat personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat Islam kembali kehilangan pendakwah panutan, Syekh Ali Jaber yang meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021) pagi.
Ulama kharismatik kelahiran Madinah, 3 Februari 1976, ini memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.
Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Maafkan Pria yang Menusuknya, Umrahkan Pemulung Pembawa Al-Quran
Pantauan di lokasi, rumah duka mendiang Syekh Ali Jaber dijaga ketat personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Terlihat personel gabungan berjaga di depan Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur. Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani tampak memimpin pengamanan.
Fanani mengatakan pengamanan superketat dilakukan di depan rumah duka untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Kita ketahui bahwa Jakarta Timur termasuk salah satu yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, wajib hukumnya kami memberikan pengamanan yang maksimal supaya masyarakat tidak tertular Covid-19," kata Fanani di lokasi, Kamis (14/1/2021).
Fanani mengonfirmasi bahwa yang hanya diperbolehkan masuk ke rumah duka adalah dari pihak keluarga. Khalayak dan awak media yang hadir di lokasi tidak diperbolehkan masuk.
"Kami selalu mengimbau kepada satpam di sini supaya tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa. Prokes tetap berjalan," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Syekh Ali Jaber belum tiba di rumah duka.