Cerita Tenaga Kesehatan di Tangerang Selatan Disuntik Vaksin Covid-19
Haneke sempat merasa takut karena banyak mendengar berita efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Tangerang Selatan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 massal pertama untuk wilayah Provinsi Banten, bersama dengan Kota Serang, hari ini, Jumat (15/1/2021).
Tangsel dipilih karena tingkat paparan Covid-19 yang tinggi dan dekat dengan DKI Jakarta.
Sedangkan, Serang dipilih karena merupakan ibukota Banten.
TribunJakarta.com memantau jalannya vaksinasi Covid-19 perdana itu di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.
Seperti diketahui, sasaran vaksinasi tahap pertama adalah para tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Keliru, Rencana Menkes Bolehkan yang Divaksinasi Covid-19 Terbang Tanpa Tunjukkan Hasil Tes PCR
Di Tangsel sendiri jumlahnya 8.901, mengikuti jumlah dosis vaksin yang sementara diterima sebanyak 8.92 dosis vaksin.
Di RSU Tangsel, vaksinasi hari ini dilakukan kepada 60 nakes yang dibagi menjadi dua sesi, 30 nakes per setiap sesinya.
Sebagai catatan, vaksinasi juga dilakukan di 66 fasilitas kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit swasta, klinik dan puskesmas.
Pantauan TribunJakarta.com, vaksinasi di RSU Tangsel digelar di lantai 8 gedung 3.
Ada empat meja dengan fungsi berbeda yang menjadi alur vaksinasi, dari mulai pendaftaran, screening atau pemeriksaan, vaksinasi dan observasi.
Para nakes menyambangi keempat meja itu secara bergantian. Mereka mayoritas adalah nakes di RSU Tangsel.
Setelah mendaftar, para nakes akan diperiksa tensi darahnya, jika sudah memenuhi syarat, di bawah 140, akan langsung disuntik vaksin di meja vaksinasi.
Setelah disuntik, mereka akan menuju meja observasi untuk ditanyakan efek sampingnya, dan diminta untuk menunggu selama 30 menit.