Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Omzet Warteg Lesu, Lastri Rela Jual Barang Berharga Untuk Bertahan Hidup

Lastri mengatakan, akibat pandemi ini dirinya harus menjual barang berharganya untuk dapat bertahan hidup.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Omzet Warteg Lesu, Lastri Rela Jual Barang Berharga Untuk Bertahan Hidup
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Warteg milik Lestari di Palmerah Barat, Jakarta, Senin (25/1/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19 berdampak besar pada pendapatan Lastri, seorang pengusaha warung makan Tegal (Warteg) di bilangan Palmerah Barat, Jakarta Pusat.

Lastri mengatakan, akibat pandemi ini dirinya harus menjual barang berharganya untuk dapat bertahan hidup.

"Beberapa sudah saya jual mas, buat modal lagi, ya setidaknya bisa bertahan," katanya saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Akses pedulilindungi.id, Siapkan NIK KTP untuk Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

Perempuan asal Kota Tegal tersebut juga mengaku selama pandemi ini penghasilannya merosot drastis hingga sekitar 75 persen.

Biasanya yang semula omzet yang didapatkan perhari bisa sampai Rp 2 juta, kini hanya sekitar Rp 500-600 ribu.

Baca juga: Jubir Vaksinasi Covid-19: Menkes Upayakan Swab Antigen Bisa Dilakukan di Puskesmas

Dengan menurunnya omzet tersebut membuat Lastri berfikir untuk merumahkan seorang karyawannya.

Berita Rekomendasi

"Saya punya dua karyawan, kalau kondisinya kaya gini sebenernya satu aja cukup," ujarnya.

Merosotnya pendapatan Lastri ini juga terpengaruh dari kebijakan pemerintah yang menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Manusia (PPKM).

Baca juga: Hampir Setahun Pandemi Covid-19, Dokter Reisa: Bukan Lagi Saatnya Main-main dan Ambil Risiko

Kebijakan itu mengharuskan para pedagang serta seluruh kegiatan masyarakat untuk berhenti pada pukul 19.00 WIB.

Dengan kondisi seperti ini membuat Lastri beserta dua karyawannya harus tinggal dan tidur di warung makan miliknya.

"Penghasilan segitu boro-boro bisa ngontrak, jadi tidur bareng semua di sini," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas