Kritik Ali Lubis untuk Anies Berujung Peringatan dari Gerindra, PDIP Siap Menampung jika Dipecat
Ali Lubis mendapat peringatan dari Gerindra setelah mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengimbau agar semua kader mengikuti arahan kebijakan partai.
Baca juga: Politisi Gerindra Sepakat Pilkada 2022 Diundur ke 2024 Setelah Pemilu
Baca juga: Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur, Begini Nasibnya Sekarang
"Hendaknya semua kader mengikuti arah kebijakan partai, pendapat pribadi tidak boleh melebihi kebijakan partai," ujar Ariza, Senin (25/1/2021), dilansir Tribunnews.
Ariza pun menegaskan Gerindra tetap mendukung Anies Baswedan memimpin Jakarta.
Ia kemudian meminta agar semua kader menyampaikan pendapat pribadinya langsung kepada partai, bukan media sosial.
"Kritik dan masukan tetap perlu sejauh disampaikan dengan cara yang lebih baik."
"Kritik internal bisa disampaikan secara tertulis, kemudian melalui rapat-rapat internal."
"Tidak perlu disampaikan ke publik atau media," tandasnya.
PDIP Siap Tampung Ali Lubis
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, mengaku partainya siap menampung jika Ali Lubis dipecat dari Gerindra.
Hal ini terkait kritik Ali Lubis yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mengutip Tribun Jakarta, Gembong mengatakan PDIP merupakan partai yang terbuka bagi siapapun yang bersedia tergabung.
Baca juga: Persoalan Covid-19 Jakarta, Mardani: Anies Baswedan Sudah Bekerja Keras
Baca juga: Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, Ini Komentar Wagub DKI
Namun, Gembong mengatakan semua keputusan kembali lagi ke Ali Lubis.
"Saya kira ini sepenuhnya diserahkan ke Pak Ali Lubis, karena ini soal pilihan politik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
"Kami tidak bisa ikut campur dalam konteks ini," lanjutnya.